Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Nama David Gadgetin tengah menjadi sorotan karena ikut terseret atas kasus penganiayaan pemuda bernama Mario Dandy terhadap David Ozora. Bukan menjadi salah satu pelaku atau terlibat dalam perilaku kekerasan tersebut, David Gadgetin menjadi korban kesalahan media asing yang memakai fotonya untuk cover berita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Diketahui, media dari Singapura, yaitu The Strait Times, ikut mengungkap kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh salah satu anak pejabat pajak Indonesia. Mereka membuat artikel berjudul 'Indonesian Youth Attack On Girlfriend’s Ex-Lover Exposes His Public Servant Dad’s Unexplained Wealth,' yang diunggah pada 25 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sayangnya, media tersebut salah menggunakan foto untuk cover beritanya. Alih-alih menggunakan foto Mario Dandy, The Strait Times malah menggunakan David Gadgetin yang tak ada hubungannya sama sekali dengan kasus tersebut. Diketahui, foto David Gadgetin tersebut merupakan foto hasil editan warganet di media sosial.
Tanggapan dari David Gadgetin
Penganiayaan terhadap David Ozora, anak Jonathan Latumahina, pengurus Banser NU dilakukan oleh Mario Dandy Satrio yang merupakan anak dari pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo. Berdasarkan video penganiayaan yang beredar di media sosial, Mario menyebutkan tidak takut dihukum karena ayahnya memiliki kekuasaan.
Hal tersebut tentu saja menghebohkan publik dan membuat media asing mengangkat beritanya. Tetapi, The Straits Times justru membuat kekeliruan dengan salah menggunakan gambar ilustrasi untuk artikel kasus tersebut. David Gadgetin yang fotonya digunakan pun angkat bicara.
“Kalau yang nulis emang mengikuti cerita anak Rubicon, pasti tahu mukanya kayak gimana. Lha, ini gambar ilustrasinya aja salah. Yang nulis beneran tahu apa yang dia tulis nggak sih, atau pake ChatGPT doang,” tulis David Gadgetin di keterangan unggahan Instagram pribadi, tiga hari lalu.
David Gadgetin di Strait TImes. Foto: Instagram @gadgetins.
The Strait Times Minta Maaf
Tak lama setelah menyadari kekeliruannya, The Strait Times mengungkapkan permohonan maafnya. Masih di artikel yang sama, redaksi media Singapura itu membuat catatan kaki untuk meminta maaf.
"Versi sebelumnya dari cerita ini salah menyebut foto pria lain sebagai foto mahasiswa, Mario Dandy Satriyo. Kami mohon maaf atas kesalahan ini," demikian catatan yang ditulis redaksi The Strait Times.
Sosok David Gadgetin
David Gadgetin adalah Youtuber Indonesia yang kerap membahas mengenai berbagai gadget atau gawai dan berbagai teknologi lain, seperti laptop, earphone true wireless (TWS), hingga alat kebersihan rumah. Nama aslinya adalah David Brendi yang lahir pada 12 Mei 1995 di Palembang.
‘Gadgetin’ berasal dari nama akun YouTube yang digunakan David untuk mengunggah video ulasannya. Youtuber lulusan Universitas Bina Nusantara jurusan DKV ini cukup populer di kalangan anak muda Indonesia berkat kalimat pembuka pada setiap videonya, yang berbunyi “Halo guys, David di sini.”
David pertama kali mengunggah videonya di YouTube pada 7 Desember 2014 silam. Kala itu, David mengaku hanya bermodalkan iseng untuk membuat sebuah kanal YouTube. Dia terinspirasi membuat konten tentang ulasan gadget setelah melihat temannya yang rutin menonton video tentang review gadget. Selain itu, David juga melihat belum ada video ulasan gadget di Indonesia dan membuatnya tertarik untuk mencoba melakukan hal tersebut.
David Gadgetin mulai membuat video unboxing pertamanya dengan ponsel Xiaomi Mi 3. Kala itu dia hanya bermodal kamera dan ponsel yang dibeli dari uang tabungannya sendiri. Tetapi, video tersebut ternyata sepi penonton. David pun sempat berpikir untuk tidak melanjutkan kegiatannya.
Meski begitu, David tetap kembali mencoba membuat video dengan membuat ulasan mengenai ponsel Nokia Lumia 535. Video tersebut berhasil menyentuh puluhan ribu penonton dalam waktu kurang lebih 2 bulan. Sejak saat itu, David kembali termotivasi untuk membuat ulasan gadget di akun YouTube-nya.
Per Februari 2023, pengikut kanal YouTube David Gadgetin sudah menyentuh angka 10,5 juta subscriber. Hal ini membuat David Gadgetin sebagai Youtuber gadget terpopuler di Indonesia.
Itulah rangkuman informasi mengenai sosok David Gadgetin yang wajahnya dipakai media asing untuk kasus Mario Dandy. Semoga bermanfaat.
RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Profil Jerome Polin Youtuber Muda yang Jago Matematika
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.