Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ashton Kutcher, aktor terkenal yang dikenal lewat perannya di berbagai film dan acara TV, memiliki saudara kembar bernama Michael. Meskipun mereka lahir hanya beberapa menit terpisah pada 7 Februari 1978 di Cedar Rapids, Iowa, kehidupan mereka berjalan sangat berbeda.
Dikutip People, Michael didiagnosis dengan cerebral palsy sejak usia tiga tahun, sebuah kondisi yang mempengaruhi kemampuan gerak dan keseimbangan tubuh. Sejak saat itu, dia harus berjuang melawan komplikasi medis serius, termasuk gagal jantung yang mengharuskannya menjalani transplantasi pada usia 13 tahun, serta operasi jantung terbuka beberapa tahun setelahnya.
Cerebral palsy didefinisikan sebagai sekelompok gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bergerak dan mempertahankan keseimbangan dan postur tubuh. Gejalanya bervariasi, tetapi semua orang yang mengalami cerebral palsy memiliki masalah dengan gerakan dan postur tubuh. The Checkup With Dr. David Agus sepanjang enam episode ini akan tayang perdana pada 6 Desember di Paramount+.
Meskipun memiliki kondisi yang sangat berbeda, Ashton dan Michael tetap tumbuh bersama. Ashton, yang lebih besar dengan berat badan 10,5 pon saat lahir, sering bercanda bahwa Michael, yang hanya berat 4 pon, selalu merasa seperti “mencuri” makanannya. Namun, meski demikian, kisah hidup Michael bukanlah sesuatu yang mudah baginya untuk dibicarakan.
Dilansir Today, lebih dari 17 tahun yang lalu, Ashton mengungkapkan kondisi kesehatan saudaranya di sebuah acara televisi nasional, yang membuat Michael merasa sangat marah dan kecewa. Dia merasa malu dan ingin menyembunyikan kondisi yang mempengaruhi penglihatannya, kemampuan berbicara, pendengaran, dan mobilitas tangan kanannya.
Dalam wawancara dengan TODAY Parents, Michael mengungkapkan perasaan frustrasinya, "Saya sangat marah, saya ingat berbicara dengannya tentang hal itu. Saya tidak ingin menjadi wajah CP. Saya tidak pernah membicarakannya."
Namun, seiring berjalannya waktu, Michael belajar untuk menerima dirinya sendiri. Kini, sebagai seorang ayah dari tiga anak yang tinggal di Colorado, Michael merasa bangga dengan perjalanan hidupnya. Dia aktif sebagai juru bicara untuk Cerebral Palsy Foundation dan menjadi penasihat di Joshin, sebuah aplikasi yang membantu keluarga mencari perawatan untuk anak-anak dan orang dewasa dengan disabilitas.
Michael juga menyatakan bahwa dia tidak ingin mengubah hidupnya meskipun harus berhadapan dengan banyak rintangan. “Saya mencintai diri saya sendiri. Saya mencintai dampak yang telah saya buat, orang-orang yang telah saya sentuh,” katanya. “Dan saya tidak akan mampu melakukan itu jika saya tidak memiliki hambatan ini, atau seperti yang saya suka menyebutnya — sebuah kesempatan.”
Sebagai seorang saudara, Ashton sangat mengagumi keberanian Michael dalam menghadapi tantangan. Dalam wawancaranya dengan TODAY Parents, Ashton mengatakan, "Tindakan sehari-hari saudara saya mengingatkan saya bahwa hidup bukan tentang menghindari tantangan — melainkan tentang melewatinya. Mike memiliki etos kerja yang gigih dan rasa iba yang mendalam terhadap orang lain."
Meskipun Michael tidak menjadi seorang selebritas seperti Ashton, dia dikenal publik sebagai seorang pembicara motivasi yang inspiratif.
Michael juga pernah menjadi juru bicara untuk program pendaftaran donatur Be the Gift. Melihatnya bertindak sebagai pembela orang lain telah menginspirasi Ashton selama bertahun-tahun.
"Tindakan sehari-hari saudara saya mengingatkan saya bahwa hidup bukan tentang menghindari tantangan — melainkan tentang melewatinya," kata aktor tersebut kepada Today . "Mike memiliki etos kerja yang gigih dan rasa iba yang mendalam terhadap orang lain."
JESSYCA GAZELLA | POPCULTURE | E-ONLINE | TODAY | PEOPLE | ELLYA SYAFRIANI
Pilihan Editor: Kasus Sean 'Diddy' Combs Picu Rumor Perceraian Ashton Kutcher dan Mila Kunis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini