Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Sejumlah orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok mendatangi sekolah untuk mengetahui kondisi anak mereka usai terjadi kecelakaan bus di Subang, Sabtu malam. Berdasarkan informasi yang diterima Tempo, setidaknya 9 orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut.
Para orang tua menunggu kabar di sekolah yang berada di Jalan Raya Sawangan Pertigaan Parung Bingung, Kelurahan Rangkapanjaya, kecamatan Pancoran Mas, Depok. Salah satu orang tua siswa, Rostiana mengungkapkan dirinya baru mengetahui kabar kecelakaan dari grup WhatsApp orang tua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Anak saya belum bisa dihubungi, saya enggak tahu kondisi anak saya bagaimana," kata Rostiana sambil terisak, Sabtu, 11 Mei 2024. Putranya mengikuti kegiatan perpisahan sekolah yang diadakan di Bandung pada 10-11 Mei.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ibunda Mahesa Putra Kelas 3 BDP 2 SMK Lingga Kencana ini mengatakan informasi yang ia dapat masih simpang siur. Belum ada informasi dari sekolah tentang kecelakaan tersebut.
"Saya ingin tahu kondisi anak saya saja," kata warga Kelurahan Rangkapanjaya ini.
Menurut kerabat seorang guru, Muranti mengatakan ada 3 bus yang membawa rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana. "Yang kecelakaan itu bus 1, katanya bus yang ketinggalan," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang ia terima, kecelakaan bus diduga karena rem blong di Ciater, Subang, sehingga bus terguling. Akibat kecelakaan itu, sejumlah siswa mengalami luka-luka serta ada yang meninggal. "Alhamdulillah saudara saya selamat. Tapi masih di puskesmas," ucap Muranti.
RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku