Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Mantan Aktivitis Mengaku Belum Dipanggil Polisi Atas Laporan Intimidasi Terhadap Mahasiswa Universitas Trilogi

Mantan aktivis Aziz Fadirubun mengaku belum mendapatkan surat pemanggilan dari polisi atas kasus intimidasinya kepada mahasiswa Universitas Trilogi.

18 Februari 2024 | 04.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Salah satu terduga preman yang mengintimidasi mahasiswa ketika diskusi dan persiapan demo pemakzulan Jokowi di Universitas Trilogi Jakarta. TEMPO/Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan aktivitis mahasiswa, Abdul Aziz Fadirubun, menanggapi laporan Lokataru Foundation terhadap dirinya atas dugaan intimidasi dan kekerasan kepada mahasiswa Universitas Trilogi. Aziz menegaskan bahwa hingga saat ini dirinya belum dipanggil Polres Metro Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Benar atau tidaknya si Lokataru itu melaporkan saya, saya tidak mengetahuinya, lantaran tidak ada surat pemanggilan yang di tujukan kepada saya," kata Aziz dalam keterangan tertulisnya kepada Tempo, Sabtu, 17 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aziz dilaporkan Lokataru karena diduga melakukan penganiayaan bersama 15 orang lain terhadap mahasiswa Universitas Trilogi yang menggelar rapat konsolidasi bertajuk pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu malam, 3 Februari lalu. Aziz membantah melakukan penganiayaan terhadap mahasiswa di kampus itu. 

"Bisa saja saya katakan mereka yang menganiaya saya. Saya di wilayah mereka, mereka sangat banyak, sangat mustahil saya dapat menganiaya salah satu atau keseluruhan mereka," ujarnya. 

Lebih lanjut, Aziz mempertanyakan bukti yang mendasari tudingan Lokataru terhadap dirinya. "Apakah ada bukti bahwa saya melakukan penganiayaan?" tuturnya. 

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Delpedro Marhaen mengungkap identitas salah satu pelaku intimidasi terhadap kegiatan mahasiswa di Universitas Trilogi Jakarta pada Sabtu lalu. Sosok itu merupakan mantan aktivis mahasiswa bernama lengkap Abdul Aziz Fadirubun. 

"Iya, yang di rekaman yang ramai beredar soal intimdiasi di Triologi itu Aziz," kata Delpedro dalam pesan tertulisnya kepada Tempo, Selasa, 7 Februari 2024.

Dalam video viral di media sosial, terlihat seorang pria beserta rekan-rekannya berusaha membubarkan rapat konsolidasi bertajuk “Pemilu Curang dan Pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi)” yang digelar sejumlah organisasi mahasiswa di Balai Warga Universitas Trilogi pada Sabtu malam, 3 Februari lalu. Dalam video itu, pria berjaket hijau-abu-abu itu mengaku sebagai mahasiswa senior. 

"Kalian tanya saja (siapa) Aziz Fadirubun, pasti orang-orang tahu," ucap Aziz dalam video saat ditanya oleh panitia rapat.

Dalam rekaman video itu terdapat pula pengakuan seorang mahasiswa berkaos hitam yang mendapatkan kekerasan. "Teman-teman, kepala saya dijedotin ya. Kepala saya dijedotin," ujarnya

Polres Metro Jakarta Selatan mulai memeriksa kasus intimidasi mahasiswa di Universitas Trilogi sejak Senin, 17 Februari 2024. Pelapor beserta korban menjalani pemeriksaan dengan didampingi Lokataru. 

 

Savero Aristia Wienanto

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus