Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Perwira TNI AL Gadungan Beli Seragam Militer di Pasar Turi untuk Menipu Korban

Atribut militer itu dipakai pelaku untuk melakukan penipuan. Pelaku yang berasal dari NTT ini mengincar warga setempat yang ingin jadi anggota TNI AL.

30 September 2024 | 16.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - JGK, 23 tahun, perwira TNI Angkatan Laut atau AL gadungan yang tertangkap di Monas, Jakarta disebut kerap melakukan penipuan. Pelaku menyamar sebagai Perwira Rohani Lantamal VII Kupang, ketika menjalankan aksinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Komandan Polisi Militer Angkatan Laut Lantamal VII Kupang, Letnan Kolonel Laut Catur Dono Wibowo menyebut, pelaku mendapatkan atribut lengkap pakaian dinas harian atau PDH TNI AL dari pasar. "JGK membeli atribut TNI AL di Pasar Turi Surabaya," katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 30 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Atribut militer itu dipakai pelaku untuk melakukan penipuan. Pelaku yang berasal dari Nusa Tenggara Timur atau NTT ini mengincar warga setempat yang ingin mendaftar sebagai TNI AL.

Catur mengatakan, perwira gadungan itu mendapatkan puluhan juta rupiah dari hasil kejahatannya. "Pelaku menjanjikan kelulusan. Penipuan dilakukan pelaku sekitar Agustus 2024," katanya.

Adapun korban penipuan perwira TNI AL gadungan itu telah membuat laporan ke Pomal Lantamal VII Kupang. Dari laporan korban itu, pihak Lantamal VII Kupang melakukan pengejaran terhadap JGK ke kediamannya.

"Namun pelaku terus berpindah-pindah tempat dari Bali, Surabaya, Malang, hingga akhirnya tertangkap di Jakarta," ujar Catur.

Perwira TNI AL gadungan itu ditangkap aparat keamanan saat pelaksanaan serangkaian latihan gladi upacara HUT ke-79 TNI di kawasan Monas pada Jumat, 27 September 2024. JGK tampil dalam latihan gladi itu memakai pakaian dinas harian (PDH) TNI AL dengan pangkat Letnan Dua.

Catur mengimbau kepada warga NTT yang ingin mendaftar TNI AL agar tidak mempercayai oknum yang menjanjikan kelulusan. Sebab, katanya, seleksi masuk dilakukan sesuai dengan hasil tes dari calon.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus