Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia atau TNI menerima 764 Alat Peralatan Pertahanan Keamanan atau Alpalhankam dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Penyerahan secara simbolis alpalhankam itu dilakukan oleh Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Lapangan Silang Monas, Jakarta pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Izinkan saya atas nama seluruh jajaran TNI mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pertahanan atas dukungan penyediaan alpalhankam," kata Agus di Lapangan Silang Monas, Jakarta pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alpalhankam baru itu terdiri dari Panser Pandur yang diproduksi oleh PT Pindad sebanyak 23 unit. Ada juga 8 unit Tank Harimau dan 9 unit Panser Anoa yang diproduksi oleh PT Pindad.
TNI juga menerima Panser Komodo produksi PT Pindad sebanyak 4 unit. Selain itu, ada kendaraan taktis (Rantis) dan kendaraan khusus (Ransus) sebanyak 12 unit, serta Rigid Bouyancy Bout atau RBB yang diproduksi oleh PT Praba Cipta Mandiri sebanyak 8 unit.
Kementerian Pertahanan juga memberikan kendaraan Maung V3 produksi PT Pindad sebanyak 250 unit, truk angkut pasukan sebanyak 250 unit, serta 200 unit sepeda motor listrik produksi PT Len.
Dia mengatakan, alpalhankam tambahan itu bakal digunakan untuk satuan di tingkat Mabes TNI. Agus menyatakan, alpalhankam itu juga bakal didistribusikan kepada tiga matra militer, yakni TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.
"Dukungan ini sangat penting dalam memperkuat kapabilitas dan kesiapan personel TNI untuk menghadapi berbagai tantangan serta menjaga keamanan nasional," ujarnya.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose menyatakan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Pertahanan yang telah mempercayai perusahaannya dalam mendukung operasional TNI. Kerja sama pengadaan alpalhankam dengan pemerintah ini, katanya, bernilai sekitar hampir Rp 25 triliun.
"Kami berharap dengan adanya penyerahan ini membangkitkan kembali kepercayaan industri dalam negeri," kata Mose di Lapangan Silang Monas, Jakarta pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Pilihan editor: Kemenkes Soroti Masalah Kesehatan Mental di Tempat Kerja