Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Keluarga besar Forum Komunikasi Putra-Putri TNI/Polri (FKPPI) bekerja sama dengan PIM Pictures dan Garasi Film tengah, tengah membuat film berjudul Anak Kolong. Wakil Ketua Umum FKPPI yang juga menjadi cast film Anak Kolong, Bambang Soesatyo atau Bamsoet menjelaskan, anak kolong merupakan sebutan dalam bahasa sehari-hari untuk anak tentara atau anak yang besar di tangsi tentara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bamsoet bercerita, asal usul istilah anak kolong berasal dari keadaan tangsi anggota Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger (KNIL) pada masa penjajahan Belanda yang sangat memprihatinkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tentara yang berkeluarga ditempatkan pada asrama dengan ukuran kecil dan berhimpitan. Karena kecilnya ruangan, seringkali tidak cukup untuk ditempati lebih dari satu tempat tidur. Akibatnya anak anak terpaksa tidur di bagian bawah dipan atau kolong. Dari sinilah muncul istilah anak kolong," ujar Bamsoet selepas syuting film Anak Kolong di Bogor, Sabtu, 27 Juli 2024.
Ia menjelaskan, film Anak Kolong bercerita mengenai persahabatan empat remaja laki-laki dan satu remaja perempuan dengan latar belakang status sebagai putra dan putri dari orang tua yang berprofesi sebagai anggota TNI dan Polri. Cerita berkembang seputar bagaimana kelima remaja tersebut bersahabat dan berjuang untuk menggapai cita-cita di tengah berbagai problematika khas remaja.
Latar belakang film ini diambil pada tahun 90-an dengan kehidupan keluarga TNI-Polri di dalam asrama yang khas. Melalui latar belakang persahabatan yang berbeda karakter, beda pangkat orang tua dari pangkat sersan hingga jendral, perbedaan agama serta perbedaan ekonomi, mereka berjuang untuk menggapai cita-cita yang diinginkan.
Dalam film ini, Bamsoet pun berperan sebagai seorang polisi berpangkat bintang satu yang merupakan ayah dari Salim. Rencananya, film Anak Kolong akan tayang di layar lebar pada bulan November 2024 mendatang. (*)