Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO BISNIS – Bank bjb bersama Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Banten, menggelar acara evaluasi layanan pemerintah desa, di Ballroom Hotel Aston, Serang, Banten, sebagai bentuk komitmen bank bjb dalam memajukan perekonomian desa melalui layanan perbankan yang inovatif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kegiatan ini selaras dengan misi bank bjb untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah hingga pemerintah desa dalam mengelola keuangan desa secara efektif dan optimal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mendorong inklusi keuangan dan memberikan kemudahan akses layanan perbankan di desa-desa.
“Program Digitalisasi Desa diantaranya melalui Siskeudes (Sistem Keuangan Desa) Link yang digagas oleh Kementerian Dalam Negeri Bina Pemerintah Desa dan layanan Laku Pandai - bjb BiSA, serta layanan perbankan lainnya merupakan langkah konkret dalam mendukung kemajuan perekonomian desa," ujar Widi Hartoto.
Bank bjb telah meluncurkan berbagai program inklusi keuangan yang bertujuan untuk memperluas akses perbankan hingga ke pelosok desa. Program Laku Pandai - bjb BiSA misalnya, mempermudah masyarakat desa untuk melakukan transaksi perbankan seperti pembukaan rekening, setoran tunai, dan penarikan tunai, serta transaksi pembayaran seperti pajak kendaraan bermotor, pajak bumi dan bangunan, dan tagihan lainnya tanpa harus pergi ke bank.
Agen Laku Pandai – bjb BiSA yang tersebar di berbagai desa berperan sebagai perpanjangan tangan bank bjb, membantu masyarakat desa dalam berbagai transaksi perbankan.
Demi mempermudah nasabah dalaM melakukan transaksi, Bank bjb telah menjalin kerjasama dengan APDESI Provinsi Banten melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS). Kolaborasi ini meliputi integrasi Siskeudes dengan Internet Banking Corporate (IBC) bank bjb yang telah terimplementasi di Kabupaten Lebak yang terdiri dari 340 desa, Kabupaten Serang dengan 326 desa dan Kabupaten Tangerang yang terdiri dari 246 desa. Kedepannya, akan segera terimplementasi di Kabupaten Pandeglang yang terdiri 326 desa. Integrasi ini dapat mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang lebih transparan dan akuntabel.
Dalam acara ini, dilakukan pula penandatanganan komitmen bersama antara bank bjb dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMPD) dan Diskominfo Wilayah Banten yang dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada Kabupaten Lebak atas pengelolaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) terbaik bagi aparatur desa.
Ini menjadi langkah maju bank bjb dalam melakukan literasi dan inklusi untuk mempersiapkan masa depan yang sejahtera dimasa purna tugasnya, serta pemberian penghargaan kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) Ciruas Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) sebagai bentuk apresiasi bank bjb kepada salah satu BUMDes terbaik yang berperan sebagai agen Laku Pandai – bjb BiSA dalam upaya optimalisasi pemberdayaan BUMDes.
Kegiatan ini juga diisi dengan evaluasi layanan bank bjb terhadap pemerintah desa di wilayah Provinsi Banten. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas layanan dan memastikan bahwa kebutuhan pemerintah desa terhadap layanan perbankan dapat terpenuhi dengan baik.
Dengan berbagai langkah dan program yang telah dilakukan, bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan ekonomi desa. Melalui kolaborasi dengan APDESI dan berbagai inisiatif perbankan inovatif, bank bjb berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di Indonesia. (*)