Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menyatakan Bulog sebagai buffer-stok cadangan beras pemerintah menjamin ketersediaannya dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Masyarakat jangan khawatir, Bulog punya stok beras yang cukup untuk program Operasi Pasar yang sudah berjalan lancar sepanjang tahun ini, dan sekarang Operasi Pasar ini makin kami masifkan di seluruh Indonesia," kata Budi Waseso.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini Bulog sangat fokus intervensi stabilitas harga beras di masyarakat, untuk itu Bulog berupaya maksimal dalam pelaksanaan program stabilisasi tersebut tanpa ada unsur kepentingan apapun kecuali kepentingan rakyat. “Kami juga melakukan pemantauan harga secara terus menerus di tengah situasi saat ini dan melibatkan semua stakeholder terkait termasuk Satgas Pangan,” ucapnya.
Kegiatan Operasi Pasar atau Program KPSH yang dilakukan sepanjang tahun oleh Bulog ini terbukti efektif menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen. Kegiatan ini juga merupakan realisasi dari Tiga Pilar Ketahan Pangan yang ditugaskan kepada Bulog yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas.
Untuk memastikan ketersediaan beras, Budi Waseso juga mendampingi Menteri Perdagangan Zulkufli Hasan melakukan sidak ke pasar induk beras Cipinang. Dalam kunjungan tersebut turut dihadiri Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo Adi dan Menteri Perhubungan Budi Karya.
Mendag mengatakan harga beras di bulan Agustus - September ini memang mengalami kenaikan. Namun ia akan melakukan langkah-langkah untuk memenuhi kebutuhan beras karena harga beras dan sembako menjadi perhatian khusus pemerintah, dan sempat disinggung juga oleh Presiden Joko Widodo.
"Kemendag sudah menyiapkan beberapa solusi baik jangka pendek dengan pemberian subsidi harga maupun solusi jangka panjang yang akan melibatkan beberapa pihak” kata Mendag. (*)