Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DPR Apresiasi Program Bioflok Lele di Sekat Kanal Gambut

Program restorasi gambut dan mangrove BRGM untuk pemulihan ekologi.

18 September 2021 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia bersama Deputi Bidang Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan BRGM, Tris Raditian, meninjau budidaya ikan lele sistem bioflok yang dikembangkan warga Tanjung Kerang, Banyuasin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia, mengapresiasi budidaya ikan lele sistem bioflok yang dikembangkan warga Tanjung Kerang, Banyuasin, dalam program revitalisasi ekonomi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) di Sumatera Selatan. Wakil rakyat yang akrab disapa Kiki ini juga menyempatkan memanen lele bersama Kelompok Masyarakat (Pokmas) Tulung Sago.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Budidaya lele dengan sistem bioflok sangat bagus dan produktivitas juga meningkat. Terlebih lahan yang digunakan juga tidak perlu terlalu luas dan hemat air. Kegiatan ini akan membuat ekonomi warga semakin menggeliat," kata Kiki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Pokmas Tulung Sago, Jailani, menyatakan kunjungan Anggota DPR menambah motivasi untuk mengembangkan budidaya ikan dengan sistem bioflok yang ramah lingkungan. “Ibu Kiki memberi motivasi agar program ini jangan sampai putus di jalan karena banyak manfaat ekonominya. Selain itu, kami diingatkan agar warga selalu menjaga dan melestarikan gambut,” tuturnya.

Menurut Jailani, program bantuan BRGM sangat membantu perekonomian warga. Dia bersyukur panen pertama budidaya lele dengan sistem bioflok sangat memuaskan. “Kami pertama kali bioflok lele pada Juli, pembimbingannya dari BRGM. Alhamdulillah pertama panen langsung berhasil dan langsung ke koperasi,” ujarnya.

Selain meninjau bioflok lele, Kiki meninjau sekat kanal yang dibangun BRGM di Desa Suka Pindah, Kecamatan Rambutan, Banyuasin. “Ibu meninjau langsung ke lokasi titik pertama sekat kanal. Ketika turun dari mobil, dia lanjut naik motor sejauh 2,5 kilometer untuk bisa sampai lokasi di titik pertama sekat kanal. Responnya cukup positif,” kata Ketua Pokmas Suka Pindah, Asmawi.

Menurut Asmawi, sekat kanal di lahan gambut dapat memastikan gambut tetap basah meskipun pada musim kemarau. Air dari Sekat kanal kerap digunakan untuk pembasahan lahan gambut dan dimanfaatkan untuk usaha perikanan.

Deputi Bidang Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan BRGM, Tris Raditian, mengatakan berupaya menyejahterakan masyarakat dengan berbagai program kegiatan. BRGM memberikan bantuan ekonomi sebagai bentuk program revitalisasi mata pencaharian masyarakat.  

“Program restorasi gambut dan mangrove yang terus digencarkan BRGM untuk pemulihan ekologi. Diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga, terutama di masa pandemi saat ini,” kata Tris.

www.brg.go.id

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus