Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menyongsong 5 Abad Jakarta: Mari Berbenah dan Maju Terus!

Menjelang usia 5 abad, warga Jakarta berharap kota ini terus berkembang, memperhatikan lapangan pekerjaan untuk warga lokal, melestarikan budaya Betawi, serta membenahi infrastruktur yang lebih merata.

26 Desember 2024 | 22.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pegawai Swasta, Budi Febroni di Setu Babakan, Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Selasa, 24 Desember 2024. TEMPO/Abdul Karim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Menjelang usia ke-500 tahun pada 2027, warga Jakarta menyampaikan berbagai harapan terhadap masa depan kota ini. Harapan tersebut mencerminkan keinginan untuk terus memajukan Jakarta menjadi kota yang lebih baik, inklusif, dan berbudaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Budi Febroni, seorang karyawan di industri pertambangan, menginginkan lapangan pekerjaan lebih difokuskan untuk warga Jakarta. "Kurikulum DKI sudah bagus, tetapi kenapa malah menarik orang-orang dari daerah? Harapan saya, lapangan pekerjaan harus lebih banyak untuk warga Jakarta," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Harapan serupa juga diungkapkan oleh Beauty Aurelia Fabiola, mahasiswi Desain Komunikasi Visual Universitas Indraprasta. "Semoga semakin banyak perubahan yang bagus dan pembangunan semakin merata. Pemerintah juga membuka kesempatan bagi anak muda untuk mengembangkan ide kreatif," katanya.

Aurel, yang tengah melakukan riset batik Betawi di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, meyakini anak muda mampu berkontribusi pada pembenahan kota ini. “Kami sebagai anak muda juga ingin membuat Jakarta lebih maju,” tuturnya.

Dari sisi pelestarian budaya, Dedy Hermawan, staf keamanan di Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Setu Babakan, menyampaikan dua harapan kepada Pemerintah Provinsi Jakarta. Pertama, lebih tegas dalam penataan ruang. "Pembangunan permukiman baru harus tetap memperhatikan lingkungan,” ujarnya.

Pria yang memiliki panggilan akrab Black Laden ini, menyampaikan harapan tersebut karena kampungnya di Jagakarsa kini kerap kebanjiran. Penyebabnya, banyak pengembang atau developer swasta yang membangun perumahan tanpa memperhatikan dampak lingkungan.

Kedua, selain penataan ruang, sebagai warga asli Betawi ini ingin Pemerintah Jakarta terus memperhatikan dan memajukan kebudayaan Betawi. “Pokoknya harus tetap dilestarikan," ujarnya.

Adi, pekerja honorer yang tinggal di dekat Setu Babakan, berharap pembangunan Jakarta semakin baik dan bebas banjir. "Jakarta harus lebih aman dan budaya Betawi harus lebih ditingkatkan," ucapnya.

Adapun Widya Prasetya, karyawan swasta yang bekerja di Jakarta Selatan, berharap Jakarta terus berbenah dan semakin maju. "Semoga Jakarta semakin maju, terus berbenah," katanya singkat. (*)

 

Sandy Prastanto

Sandy Prastanto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus