Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Indonesia berhasil memboyong dua emas dan satu perunggu diajang olahraga bergengsi dunia, Olimpiade Paris 2024. Ini merupakan pencapaian terbaik Indonesia dalam lima Olimpiade terakhir, mengungguli Malaysia dan Vietnam di kancah Asia Tenggara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari DailySports, kontingen Indonesia berhasil mencapai hasil yang membanggakan di Olimpiade Paris 2024, dengan perolehan dua medali emas dan satu perunggu. Ini merupakan pencapaian terbaik Indonesia dalam lima Olimpiade terakhir, mengungguli Malaysia dan Vietnam di kancah Asia Tenggara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mendali emas pertama berhasil diraih lifter atau atlet angkat besi, Rizki Juniansyah dari cabang olahraga angkat besi kelas 73 kg. Rizki berhasil mencatatkan total angkatan 354 kilogram, mengalahkan pesaingnya dari Thailand dan Bulgaria. Selain meraih medali emas, Rizki juga memecahkan rekor clean and jerk Olimpiade dengan angkatan seberat 199 kg, menjadikannya sebagai salah satu atlet angkat besi terbaik di dunia.
Mendali emas lainnya diraih oleh Veddriq Leonardo di nomor speed putra panjat tebing. Atlet kelahiran Pontianak ini berhasil mencatatkan waktu 4,75 detik di final, mengalahkan wakil China, Wu Peng. Prestasi Veddriq menunjukkan kemajuan pesat dalam olahraga panjat tebing Indonesia, dan menambah kebanggaan kontingen Merah-Putih di Olimpiade Paris 2024.
Adapun mendali perunggu berhasil dibawa Nurul Akmal di cabang olahraga angkat besi nomor +81 kg putri. Meskipun kalah bersaing dari atlet China dan Korea Selatan, Nurul Akmal tetap bisa mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Dengan prestasi yang ada, para atlet berhasil membawa nama Indonesia di peringkat ke-39 pada Olimpiade Paris 2024. Kontingen Merah-Putih ini berada tepat di atas Israel yang meraih satu medali emas, lima perak, dan satu perunggu. Dalam konteks Asia Tenggara, Indonesia menempati posisi kedua, di bawah Filipina yang mengoleksi dua emas dan dua perunggu.
Thailand berada di peringkat ketiga dengan satu medali emas, sedangkan Malaysia dan Singapura masing-masing berada di posisi keempat dan kelima dengan dua perunggu dan satu perunggu.
Pencapaian yang di raih para atlet Indonesia merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi serta dukungan yang solid dari berbagai pihak. Dengan dua medali emas dan satu perunggu, Indonesia telah menunjukkan kemampuannya di kancah internasional dan mengungguli beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Malaysia dan Vietnam. Prestasi ini juga menjadi pendorong semangat untuk terus meningkatkan kualitas dan hasil di Olimpiade yang akan datang.
Adapun dalam klasemen akhir Olimpiade Paris 2024, Amerika Serikat keluar sebagai juara umum dengan total 40 medali emas, 44 medali perak, dan 42 medali perunggu. China, yang merupakan salah satu pesaing utama, menyusul di posisi kedua dengan total 40 medali emas, 27 perak, dan 24 perunggu.
Jepang dan Australia masing-masing menempati posisi ketiga dan keempat dengan 20 dan 18 medali emas. Prancis, sebagai tuan rumah, menyelesaikan Olimpiade di posisi kelima.
Akumulasi hasil akhir itu menjadi tanda bahwa Olimpiade Paris 2024 telah berakhir. Upacara penutupan Olimpiade Paris 2024 pun diwarnai oleh berbagai atraksi yang menghibur penonton di stadion dan penonton di seluruh dunia.
Dengan durasi sekitar dua jam, acara ini menampilkan pidato dari Ketua Olimpiade Paris, Tony Estanguet, dan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach. Upacara ini juga ditandai dengan penyerahan bendera Olimpiade kepada Los Angeles, yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2028.
Dalam momen tersebut, aktor Hollywood Tom Cruise turut memeriahkan acara dengan membawa bendera Olimpiade menggunakan motor dan pesawat, mirip dengan aksi-aksi spektakuler yang sering ditampilkannya dalam film-filmnya. (*)