Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Pemerintah meninjau ulang status PSN untuk PIK yang dikembangkan perusahaan milik Sugianto Kusuma alias Aguan.
Aguan mengalami berbagai krisis, salah satunya kasus reklamasi Jakarta yang membuat ia bersaksi di pengadilan..
Perusahaan yang terafiliasi dengan Aguan pernah berkonflik dengan Andi Syamsuddin Arsyad alias Isam.
SANDIAGA Salahuddin Uno sudah membayangkan area Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di Jakarta Utara akan dipenuhi berbagai fasilitas kelas dunia. Pada Mei 2024, dua bulan setelah pemerintah menetapkan PIK 2 sebagai proyek strategis nasional, Sandiaga bercerita, arena konser terakbar di Asia Tenggara, sirkuit balap Formula 1, dan taman mangrove terbesar sedunia akan berdiri di kawasan yang dikelola Agung Sedayu Group, perusahaan pengembang milik Sugianto Kusuma alias Aguan itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Ayu Cipta di Tangerang, Riri Rahayu, Yosea Arga Pramudita, Raymundus Rikang, dan Sunudyantoro berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Taipan 'Cacing' di Teluk Jakarta"