Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

iklan

JCB Sambut Potensi dan Tantangan Kartu Kredit di Indonesia

Kartu kredit kini harus bersaing dengan alat pembayaran digital lain yang baru bermunculan seperti uang elektronik dan dompet digital.

14 Agustus 2021 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kartu kredit adalah teman pembayaran yang bisa diandalkan di berbagai situasi. Selain pengeluaran sehari-hari dapat tercatat dengan mudah, Anda dapat melakukan transaksi pembayaran dengan nyaman dan aman tanpa perlu mengkhawatirkan kebersihan uang maupun jumlah kembalian. Begitu pula ketika Anda membutuhkan uang ketika pegangan menipis, ada kartu kredit yang siap meminjamkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden Direktur PT JCB International Indonesia Takumi Takahashi meyakini dari berbagai metode pembayaran yang tersedia, kartu kredit menawarkan keamanan, kepastian, dan kepraktisan yang bisa diandalkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JCB adalah merek pembayaran global satu-satunya yang berasal dari Jepang. Sejak pertama berdiri pada 1981, JCB menawarkan kartu kredit dengan berbagai keuntungan yang kini diakui di seluruh dunia.

“Kartu kredit adalah produk pembayaran yang mapan yang menawarkan pembayaran yang cepat, aman, dan terjamin yang kini dibutuhkan konsumen,” kata Takahashi.

Sayangnya, keuntungan dari kartu kredit belum banyak dimanfaatkan di Indonesia. Bank Indonesia mencatat pada Februari 2021, jumlah kartu kredit yang beredar atau dipegang masyarakat sebanyak 16,8 juta kartu. Angka ini hanya 6,3 persen jika dibanding dengan 270 juta penduduk Indonesia.

Bagi industri kartu kredit, ini merupakan potensi besar. Mayoritas konsumen belum menggunakan kartu kredit. Sejak hadir di Indonesia pada 2011, PT JCB International Indonesia berhasil menambah jumlah pemegang kartunya secara signifikan. Bahkan di tengah pandemi, JCB mampu tumbuh hingga 21 persen. "Tren ini terus bergerak ke arah positif," kata Takahashi.

Namun tantangannya, kartu kredit kini harus bersaing dengan alat pembayaran digital lain yang baru bermunculan seperti uang elektronik dan dompet digital. Lahirnya banyak perusahaan start-up dan unicorn dengan berbagai produk pembayaran menjadi tantangan sekaligus potensi. Kartu kredit harus beradaptasi mengikuti cepatnya perubahan zaman.

"Ini berbeda dengan Jepang yang sudah matang. Sulit melakukan inovasi dengan sistem yang sudah mapan. Sementara di Indonesia. inovasi bisa dilakukan tanpa kekangan," ujar Takahashi.

JCB berusaha menjawab tantangan dengan terus mengembangkan fiturnya. Yang terbaru, kartu kredit dengan fitur nirsentuh.

"Kartu kredit JCB selalu mengembangkan teknologi termutakhir yang memberi banyak keuntungan serta keamanan untuk konsumen salah satunya dengan metode pembayaran nirsentuh," kata Takahashi.

Fitur nirsentuh JCB atau JCB Contactless ini akan diluncurkan pada 2021 dan akan menyederhanakan pengalaman pembayaran konsumen. Ketika melakukan pembayaran di merchant, pengguna cukup meletakkan kartu di atas reader tanpa perlu bersentuhan dengan alat atau orang lain.

Cara pembayaran ini tentunya sangat bermanfaat di tengah upaya pencegahan penularan Covid-19. Selain itu, sesuai dengan kebiasaan generasi milenial yang serba praktis dan cepat. Dengan jumlah hampir 70 juta jiwa, generasi milenial Indonesia yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996 menjadi kelompok konsumen terbesar. JCB berusaha menangkap kebutuhan dan keinginan mereka.

"Kami telah dan terus mengirimkan informasi melalui layanan jejaring sosial sebagai titik temu dengan mereka, konsumen milenial" ujar Takahashi.

Takahashi, yang baru saja ditunjuk menjadi Presiden Direktur JCB Indonesia Juni 2021 lalu, menyarankan bagi generasi milenial yang berminat memiliki kartu kredit, untuk memilih kartu kredit yang paling sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan.

Di Indonesia, kartu kredit JCB diterbitkan oleh enam bank terkemuka seperti BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, Mandiri, dan Maybank. Masing-masing bank punya beragam fitur produk menarik yang sesuai dengan kebutuhan mereka. "Kami ingin memperluas kerjasama dengan berbagai bank agar dapat tetap memberikan pilihan produk JCB yang beragam,"

Cek tawaran dan keuntungan dari masing-masing bank. Diskon, cashback, dan tawaran spesial biasanya selalu bertambah dan berganti. "Untuk mendapat manfaat penuh dari kartu kredit JCB, gunakan terus secara aktif dalam berbagai pembayaran dan terus terhubung dengan media sosial kami untuk menerima berbagai update promosi dan layanan JCB," ujar Takahashi.

JCB terus mengembangkan layanannya agar mampu memberikan keuntungan bagi konsumennya. Di tengah pandemi yang membatasi gerak masyarakat, JCB tetap hadir sebagai solusi pembayaran. JCB berkolaborasi dengan e-commerce ternama seperti JD.ID, Blibli, Tokopedia, dan Shopee. Pemegang kartu kredit JCB bisa tetap bertransaksi dari rumah dengan aman dan praktis.

Ke depannya, JCB berharap mampu menjangkau konsumen di berbagai daerah di Indonesia. Gaya hidup dan budaya yang sangat beragam di Indonesia juga perlu menjadi pertimbangan. “Indonesia adalah negara yang sangat luas, dan saya yakin gaya hidup serta budaya di Jakarta berbeda dengan kota dan daerah lain. Oleh karena itu, penting untuk memahami perubahan, kebutuhan, dan isu masyarakat di tiap daerah dan menemukan layanan yang tepat dan cepat.” kata Takahashi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus