Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kebangkitan Buru Selatan di Usia 15 Tahun

Pertumbuhan ekonomi sempat minus di masa pandemi Covid-19. Kini bangkit ke angka 5,53 persen.

23 Juli 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pertumbuhan ekonomi sempat minus di masa pandemi Covid-19. Kini bangkit ke angka 5,53 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bupati Kabupaten Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa menyampaikan berbagai capaian daerah tersebut sejak masa kepemimpinannya di 2021. Laporan kemajuan kabupaten ini dilaporkan saat Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Buru Selatan, Kamis, 20 Juli 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rapat ini digelar dalam rangka persiapan memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Buru Selatan yang ke-15 pada 21 Juli. Safitri menyampaikan perayaan pada tahun ini akan digelar secara sederhana untuk mengantisipasi cuaca ekstrem. “Meskipun demikian kita tetap bersemangat dan terus bekerja keras untuk kemajuan dan perkembangan daerah Fuka Bipolo yang kita cintai bersama,” ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Safitri mejelaskan Pemkab mengusung tema “Peningkatan Daya Saing dan Inovasi Mewujudkan Kemandirian Buru Selatan” dalam peringatan ulang tahun ke-15. Tema ini diharapkan mendorong aparatur pemerintah daerah bekerja lebih giat untuk memajukan daerah dan melayani masyarakat.

Tema ini juga dipandang sesuai dengan semangat juang Kabupaten Buru Selatan yang mampu bangkit dari keterpurukan di masa transisi pada 2020-2021 yang bertepatan dengan era pandemi Covid-19. Di periode tersebut, pertumbuhan ekonomi kabupaten ini minus 0,01 persen, namun meningkat setahun kemudian menjadi 3,50 persen.

Tahun ini, ujar Safitri, pertumbuhan ekonomi naik lagi menjadi 5,53 persen, lebih tinggi dari angka nasional 5,03 persen. Selain itu, ditunjang oleh penurunan kemiskinan menjadi 14,75 persen. “Disertai kondisi keamanan yang kondusif menghadapi tahun politik 2024, menjadi catatan positif bagi kita semua untuk semakin fokus bekerja untuk kemaslahatan masyarakat Buru Selatan,” kata dia.

Bupati kelahiran Ternate ini menyatakan, pembangunan di Buru Selatan telah dijalankan oleh semua pemimpin yang silih berganti. Kini mejadi tugasnya bersama Wakil Bupati Gerson E Selsily untuk melanjutkan dan terus berbenah mengupayakan percepatan pembangunan.

Adapun, perbaikan dan pembangunan yang telah dicapai selama dua tahun kepemimpinannya termanifestasi pada berbagai sektor, yakni pendidikan, kesehatan masyarakat, ekonomi kerakyatan, infrastuktur, reformasi birokrasi, dan keuangan.

Di bidang pendidikan, upaya Pemkab Buru Selatan menggandeng sejumlah perguruan tinggi untuk meningkatkan SDM, berhasil meningkatkan Harapan Lama Sekolah dari 12,48 tahun pada 2018 menjadi 12,83 tahun pada 2022. Demikian pula, Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI dari 98,37 persen pada 2018 menjadi 97,83 persen pada 2022, sedangkan Apm SMP/MTS dari 77,56 menjadi 80,13 persen.

Selanjutnya di bidang kesehatan, Pemkab berhasil meningkatkan angka harapan hidup sebesar 66,69 tahun. Kemudian prevalensi stunting pada 2022 mencapai 41,6 persen. Pemkab juga menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Wakil Presiden.

Pada bidang infrastruktur, total jalan yang dibangun hingga 2022 sepanjang 606,53 km. Terdiri dari jalan nasional 87 km, jalan provinsi 53,58 km, dan jalan kabupaten 465,95 km. sementara pembangunan jembatan mencapai 751,63 meter. Pemkab juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendorong percepatan pembangunan jalan dan jembatan lingkar Pulau Buru.

Sedangkan untuk sektor ekonomi kerakyatan, wilayah Kabupaten Buru Selatan memiliki ketahanan pangan dari sumber pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Capaian yang menggembirakan terlihat pada capaian produksi perikanan tangkap di 2022, yakni sebesar 13.103,9 ton. Sementara produk olahan hasil perikanan laut sebesar 177,18 ton, dan perikanan darat 1,25 ton.

Kemudian untuk sektor keuangan, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Buru Selatan meraih Opini Wajar dengan Pengecualian (WDP) pada 2022. Terhadap seluruh perolehan ini, Safitri meminta semua seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat berkolaborasi membangun Buru Selatan. “Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Semua masalah dan tantangan akan bisa kita jadikan peluang untuk kebaikan bersama,” kata dia. (*)

Iklan

Iklan

Artikel iklan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus