Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, dan Menteri Perdagangan Internasional Kanada, Mary Ng, bertemu untuk membahas akselerasi peningkatan kerja sama ekonomi antara kedua negara pada 19 Agustus 2023. Kedua menteri menggarisbawahi pentingnya implementasi dan pengembangan kerja sama multi-bidang antara Indonesia dan Kanada sebagai prioritas dalam hubungan bilateral mereka.
Peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Kanada telah menjadi fokus selama beberapa tahun terakhir, dengan tujuan memperkuat hubungan kedua negara. “Misi dagang kedua negara yang akan dilakukan dalam waktu dekat, akan berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan peningkatan hubungan ekonomi kedua negara,” kata Menko Airlangga yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar itu.
Kanada merupakan mitra dagang penting bagi Indonesia, dan nilai perdagangan antara keduanya mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2022. Selain perdagangan, Kanada juga memiliki investasi yang signifikan di Indonesia, menempati urutan ke-15 dengan nilai investasi yang cukup besar selama periode 2018-2022.
Kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Kanada memiliki potensi yang strategis, karena keduanya merupakan produsen dan pengolah berbagai komoditas penting. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi di kedua negara.
Salah satu fokus kerja sama adalah peningkatan hubungan perdagangan melalui negosiasi perjanjian Comprehensive Economic Agreement (ICA-CEPA) antara Indonesia dan Kanada. Kedua menteri berbagi pandangan untuk segera menyelesaikan perundingan ICA-CEPA tahun depan. Implementasi perjanjian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan ekspor ke Kanada.
Selain kerja sama perdagangan, kerja sama dalam bidang produk halal juga menjadi fokus. Kedua menteri juga sepakat untuk saling mendukung dalam berbagai forum kemitraan internasional, seperti Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) dan Financial Action Task Force (FATF).
Pertemuan ini juga mencatat dukungan Kanada terhadap rencana Indonesia untuk menjadi anggota OECD serta membantu Indonesia dalam proses aksesi pada FATF. Isu penting lainnya yang dibahas adalah kerja sama dalam sektor critical minerals dalam skema Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF).
Pertemuan tersebut juga mencatat penyampaian Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Nadia Burger, tentang pengakhiran tugasnya dalam waktu dekat. Keseluruhan pertemuan ini mencerminkan tekad kedua negara untuk memperdalam dan memperluas hubungan ekonomi mereka melalui berbagai bentuk kerja sama yang saling menguntungkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini