Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ratusan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengelilingi Gelanggang Olah Raga Bung Karno (GBK) pada peringatan Hari Bhayangkara ke 77, Sabtu, 1 Juli 2023. Para pengusaha kecil ini menjajakan beranekaragam kuliner, kerajinan dan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bazar UMKM yang diselenggarakan Kepolisian RI diminati masyarakat yang memadati area GBK. Mereka menikmati beragam minuman seperti kopi, sari buah hingga makanan. Salah satu pedagang kopi mengungkapkan menghabiskan sekitar 200 gelas dalam empat jam. “Buka dari pukul delapan, pukul 12 sudah 200 gelas,” ucapnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mengatakan bazar UMKM sebagai bentuk dukungan Kepolisian kepada pelaku usaha kecil di Tanah Air. Menurut Listyo Sigit, keberadaan UMKM dapat menarik minat masyarakat yang hadir pada peringatan puncak Hari Bhayangkara 2023. “Masyarakat sangat antusias menikmati booth UMKM,” ujarnya pada saat meninjau Bazar UMKM.
Dalam berbagai kesempatan, Jenderal Listyo Sigit mengajak pelaku UMKM menghasilkan produk berkualitas tinggi dan mampu bersaing dengan produk luar negeri. "Hal ini tentunya sangat penting karena UMKM memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi," ucapnya.
Listyo Sigit mengatakan UMKM berkontribusi terhadap produk domestik bruto sebesar 61,97 persen atau Rp8.573,89 triliun. Usaha mikro kecil dan menengah mampu menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. “Mari tingkatkan realisasi penggunaan produk dalam negeri disertai peningkatan kualitas produk dalam negeri, khususnya bagi UMKM,” ujarnya.
Berdasarkan Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta dan menyerap 97 persen dari total angkatan kerja. UMKM juga mampu menghimpun hingga 60,4 persen dari total investasi di Indonesia.
Dengan basis potensi ekonomi yang besar ini, UMKM menjadi tumpuan perekonomian nasional dengan jumlahnya banyak dan serapan tenaga kerja sangat besar. Peningkatan UMKM tiap tahun diharapkan dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.
Menurut Lisyto Sigit, peningkatan kualitas produk UMKM akan mendorong ekonomi nasional yang mandiri dan terlepas dari ketergantungan negara lain. “Kita harus mampu mengubah paradigma Indonesia dari negara konsumen menjadi negara produsen,” tegas Listyo Sigit pada kegiatan Business Matching IV.
Pelaku usaha mikro kecil dan menengah memeriahkan Hari Bhayangkara 2023. Dok : Dok tribratanews.metro.polri.go.id
Kapolri mengajak jajaran kepolisian meningkatkan realisasi belanja produk dalam negeri dalam program pengadaan barang dan jasa.
Ajakan bangga menggunakan produk dalam negeri, khususnya UMKM juga dilakukan jajaran kepolisian di seluruh Tanah Air. Kepolisian Daerah Maluku menggelar Festival UMKM memperingati Hari Bhayangkara di Lapangan Letkol Pol (Purn) Chr Tahapary, Kota Ambon, Sabtu, 26 Juni 2023.
Para pelaku UMKM menjual berbagai makanan dan minuman lokal khas Maluku, seperti makanan dari sagu dan sari buah pala. Kemudian kerajinan tangan seperti tas dari karung, kain tenun dan pakaian.
Kapolda Maluku Inspektur Jenderal Pol Lotharia Latif, mengatakan Festival UMKM yang digelar kepolisian untuk membantu mengangkat ekonomi masyarakat. "Festival ini untuk mendukung program pemerintah, dengan upaya pengembangan UMKM," ujarnya.
Di Bandung, sebanyak 218 UMKM mengikuti “Hybrid Bazar UMKM Kreatif” dalam rangka Hari Bhayangkara ke 77 di Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat, Rabu, 5 Juli 2023. Kapolda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Pol Akhmad Wiyagus, mengatakan eksistensi UMKM di tanah air sudah teruji. “Usaha kecil menengah mampu menyerap tenaga kerja nasional dan bukti UMKM berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” ucapnya.
Menurut Kapolda, bazar yang diselenggakaran Polda Jawa Barat diharapkan mampu mendorong UMKM yang ada di lingkungan Bhayangkari Pengurus Daerah Jabar. “Di antaranya membuka akses promosi dan bantuan modal usaha,’’ kata Akhmad Wiyagus.
Dia menegaskan gelaran bazar sebagai bentuk dukungan agar eksistensi produk UMKM Bhayangkari bertahan dan terus berkembang. Para pelaku usaha diharapkan dapat membangun relasi sesama pengusaha sehingga membuka peluang untuk memperluas bisnis. “Juga untuk mengetahui kompetitor bisnis dan yang terpenting mendapatkan calon pelanggan setia,’’ ujarnya.
Ketua Bhayangkari Pengurus Daerah Jawa Barat, Ges Akhmad Wiyagus, mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya mendukung pengembangan UMKM. “Agar produk mereka eksis dan dikenal masyarakat luas. Kami juga memberikan edukasi pelaku UMKM agar menguasai teknologi informasi untuk mendukung penjualan produk mereka,” ungkapnya.
Menurut Ges, perkembangan digital marketing harus dimanfaatkan untuk mendukung UMKM. “Produk yang dipamerkan sangat beragam. Ini merupakan hasil karya anggota Bhayangkari Jawa Barat. Masing-masing daerah memiliki potensi UMKM,” kata dia.
Adapun di Semarang, Kepolisian Daerah Jawa Tengah menggelar menggelar pasar murah sembako dan bazar UMKM di Lapangan Pancasila, Kompleks Simpanglima, Kota Semarang, Sabtu, 1 Juli 2023. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy, mengatakan, pelaku usaha kecil yang mengikuti bazar berasal 35 kabupaten/kota Jawa Tengah.
Keberpihakan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah juga dilakukan Kepolisian Resor Kota Pati, Jawa Tengah, dengan menggelar Bazar UMKM. “Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas antusiasme pelaku UMKM di Kabupaten Pati yang telah ikut memeriahkan HUT ke 77 Bhayangkara ini,” kata Kapolresta Pati Komisaris Besar Pol Andhika.
Bazar menghadirkan puluhan UMKM ini sejalan program pemerintah dalam mendongkrak dan meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat. “Kami menyediakan 40 stand UMKM dan hiburan live music bagi masyarakat Kabupaten Pati,” tuturnya.
Andika berharap bazar yang digelar kepolisian dapat memberikan manfaat bagi pelaku UMKM dan masyarakat Kabupaten Pati. Bazar menyajikan berbagai produk mulai dari makanan, kerajinan tangan, hingga pakaian.