Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

iklan

Polisi Wanita Kebanggaan Indonesia

Polwan tidak hanya menjadi simbol keberanian, tetapi juga semangat dedikasi dan profesionalisme.#InfoTempo

3 September 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selama 75 tahun berkiprah, polisi wanita atau Polwan menorehkan beragam prestasi. Polwan kini memiliki peluang dan jenjang karier yang sama dengan polisi pria. Beberapa posisi penting dalam organisasi kepolisian kini dijabat polisi wanita.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mengapresiasi peran polisi wanita dalam kepolisian. Meski jumlah Polwan hanya sekitar enam persen dari jumlah anggota kepolisian, para polisi perempuan memiliki peluang dan jenjang karier yang sama. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Polri, kata Jenderal Listyo Sigit, memberi ruang kepada Polwan untuk mengembangkan diri dan berprestasi menempati posisi-posisi strategis. kepolisian memberikan fasilitas kepada Polwan yang ingin melanjutkan pendidikan dan naik pangkat. Bahkan Polri membuka ruang bagi Polwan mencapai pangkat perwira tinggi. 

Pembentukan Polwan berawal dari usulan organisasi wanita Islam di Bukittinggi, Sumatera Barat, agar perempuan dapat mengikuti pendidikan kepolisian. Usulan tersebut direspon Cabang Djawatan Kepolisian Negara untuk Sumatera dengan membuka pendidikan wanita menjadi polisi. 

Saat itu, ada enam perempuan yang mengikuti pendidikan inspektur polisi bersama 44 siswa laki-laki. Mereka adalah Mariana Saanin, Nelly Pauna, Rosmalina Loekman, Dahniar Sukotjo, Djasmainar dan Rosnalia Taher. Sejak saat itu, 1 September dijadikan sebagai hari lahir Polwan. 

Pendidikan polisi wanita sempat terhenti akibat Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember 1948. Pendidikan Polwan kembali dibuka pada 19 Juli 1950 setelah pengakuan kedaulatan Indonesia. 

Adapun tugas Polwan untuk menjalankan tugas khusus terkait dengan wanita, anak-anak, dan masalah-masalah sosial seperti mengusut, memberantas dan mencegah kejahatan yang dilakukan oleh atau terhadap wanita dan anak-anak. 

Memasuki usia ke-75 tahun, Polisi Wanita Indonesia terus memainkan peran penting dalam menjaga keamanan negara. Kini, ada banyak nama-nama Polwan yang mencuat di kalangan masyarakat. Mereka menginspirasi dan berprestasi di bidangnya untuk terus mengharumkan nama Indonesia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus