Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PT Pos Indonesia Sediakan Gudang Mikro Konsolidasi Ekspor di Medan

Gudang ini dilengkapi layanan kepengurusan kepabeanan, karantina untuk hasil pertanian dan peternakan.

30 Oktober 2022 | 10.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - PT Pos Indonesia (Persero) menambah portofolionya. Kali ini perseroan memperluas pelayanan di logistik dengan merintis dan menyediakan gudang mikro konsolidasi ekspor di Medan, Sumatera Utara. Penyediaan layanan ini ditujukan untuk mempermudah UMKM mengirim produk ekspor skala mikro.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai penanda beroperasinya Gudang Mikro Konsolidasi Ekspor di Medan, pada Sabtu, 29 Oktober 2022, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R. Djoemadi melakukan pelepasan ekspor perdana kiriman UMKM Provinsi Sumatera Utara dan Aceh dari Gudang Mikro Konsolidasi Ekspor Regional I Sumatera, di SPP Medan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perdana, dilakukan proses ekspor kiriman green bean kopi tujuan Abu Dhabi, Uni Emirate Arab.

Momen ini dihadiri Kepala Pelayanan Pabean Kualanamu, Medan, Elfi Haris;  Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan Kualanamu Dr. Lenny Hartati; jajaran Direksi PT Pos Indonesia (Persero), Haris Husein (Direktur Bisnis Jasa Keuangan) , Tonggo Marbun (Direktur Human Capital Managemen), Siti Choiriana (Direktur Kurir dan Logistik), Hariadi (Direktur Operasi dan Digital Service) , Prasabri  Pesti (Direktur  Businnes  Development dan Portofolio Management) EVP I Medan, dan para EGM sewilayah Sumatera.

Menurut Faizal R. Djoemadi, ekspor perdana kopi dengan sistem konsolidasi mikro ini sangat membantu UMKM agar mendapatkan harga yang lebih murah dan mempermudah pengurusan dokumen ekspor melalui mekanisme satu pintu.

"Kini UMKM tidak perlu sewa gudang. Kalau mau kirim barang, baru membayar. Intinya, UMKM tidak perlu mengeluarkan uang dulu di depan," kata Faizal.

Gudang ini dilengkapi layanan kepengurusan kepabeanan, karantina untuk hasil pertanian dan peternakan. Gudang konsolidasi ini akan dilengkapi pelayanan satu pintu dari instansi-instansi terkait dokumen ekspor sehingga memudahkan UMKM, efisien, dan tentu bisa menekan biaya.

Sementara, dalam sambutannya, Kepala Pelayanan Pabean Kualanamu, Medan, Elfi Haris, mengapresiasi kehadiran gudang tersebut.   

“Ini sangat bagus karena bertujuan membantu ekspor UMKM. Karena ekspor itu ditangani banyak instansi, perlu banyak logistik, kali ini PT Pos merints mikro konsolidasi ekspor," kata Elfi.

Selain UMKM bisa menyimpan barang dan diurus PT Pos, ada bea cukai untuk ekspor, dan karantina. Hal ini sangat membantu dalam pemulihan ekonomi nasional.

Dengan inisiatif PT Pos Indonesia menyediakan gudang mikro konsolidasi ekspor, maka UMKM yang hendak mengekspor barang tidak butuh waktu lama dalam mengurus dokumen sehingga lebih hemat waktu dan biaya.

“Kadang orang yang mau ekspor barangnya kecil, 100 kg, 500 kg, kalau satu orang itu mengurus ke bea cukai, karantina, menyewa kontainer. Kepengurusan dokumen hanya satu kali, kemudian berangkat satu kontainer. Lebih cepat dan efisien,” katanya.

Elfi berharap gudang serupa turut dikembangkan di daerah lain sehingga dapat membantu UMKM dalam kegiatan ekspor. 

“Harapannya bisa berkembang di semua daerah, sehingga masyarakat terbantu. Barang ekspor cepat sampai ke luar negeri dengan biaya lebih rendah,” katanya.

Senada, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan Kualanamu Dr. Lenny Hartati menyatakan bahwa pihaknya mendukung kegiatan tersebut.

“Kami dari Badan Karantina Medan sangat mendukung adanya mikro konsolidasi ini. Akan tercipta satu pintu layanan, yaitu karantina, bea cukai, logistik, semua ada di sini. Tentu akan memudahkan pelayanan dan memperpendek waktu sehingga tercipta pelayanan yang prima untuk masyarakat,” ujar Lenny.

Ia berharap UMKM dapat terbantu dalam pengiriman logistik ke luar negeri. Dengan demikian, akan meningkatkan kesejahteraan UMKM, meningkatkan permintaan dari diaspora di luar negeri untuk komoditas yang mereka ingin dikirim dari Indonesia. (*)

 

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus