Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Teten Masduki dalam satu tahun ke depan akan mengakhiri jabatannya sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Menjabat sejak 2019, pria kelahiran Garut ini yang dikenal sebagai aktivis antikorupsi dan perburuhan, tetap kukuh memperjuangkan nasib UMKM dan koperasi, walau posisinya berada di dalam pemerintahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Empat tahun menjabat, ia menelurkan berbagai program untuk membantu koperasi dan UMKM Indonesia. Beberapa program unggulan yang diperkenalkan antara lain KUR (Kredit Usaha Rakyat), program Pengembangan Pasar Modal untuk UMKM, serta program digitalisasi UMKM atau go digital.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Program go digital cukup berhasil memasifkan digitalisasi di kalangan UMKM. Alternate Chair Digital Economy Working Group G20, Dedy Permadi, melaporkan saat ini terdapat kenaikan dari 9 juta UMKM menjadi 21 juta UMKM yang go digital.
Selain itu, Teten juga mendukung pengembangan ide-ide bisnis baru melalui pendirian inkubator bisnis di berbagai daerah, serta menggiatkan program pelatihan dan sertifikasi untuk UMKM. Legalitas ini sangat dibutuhkan pada pengembangan pasar yang merambah dunia global.
RUU Perkoperasian saat ini juga tengah disusun sebagai pengganti Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Ini adalah tekat Teten dalam menciptakan ekosistem koperasi yang lebih adaptif dan tangguh dalam menjawab berbagai tantangan ke depan yang semakin dinamis.
Masih banyak lagi program dan upaya yang menjadi gebrakan Teten. Walau demikian, banyak juga tantangan yang harus ia hadapi, misalnya mengejar target rasio pembiayaan oleh perbankan untuk UMKM dari sekitar 21 persen saat ini menjadi 30 persen pada 2024.
Tantangan lainnya yang juga menjadi concern Teten adalah, UMKM tidak mungkin merajai pasar jika produk-produk asing begitu mudah menguasai lokapasar (e-commerce). Satu jalan yang harus ditempuh untuk melindungi produk UMKM yakni mendorong kebijakan yang lebih berpihak kepada pelaku UMKM.
Upaya lain Teten menyiapkan legacy di ujung kepemimpinannya adalah hilirisasi UMKM, dan ia sudah menyiapkan sejumlah daerah menjadi pilot project. Dengan hilirisasi ini, UMKM akan dilibatkan menjadi rantai pasok industri sehingga harapan pemerintah terjadi peningkatan kapita dan misi menjadi negara maju di 2045 bakal semakin mudah.
Semua misi, strategi dan upaya Teten menghadapi tantangan akan diketahui secara gamblang dalam obrolannya dengan Direktur Tempo, Budi Setyarso pada program The Leader. Catat waktunya, Rabu, 12 Juli 2023, di kanal youtube tempodotco.