Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iklan

Tiga Strategi Ganjar-Mahfud Menggapai Indonesia Unggul

Pemerintahan yang transparan mendapat pengawasan penuh oleh KPK yang independen. Semua pihak terkait harus bersinergi.

19 Januari 2024 | 20.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Mengenakan jaket bomber warna hijau, Ganjar Pranowo menjabarkan tiga strategi yang akan dijalankan jika terpilih menjadi presiden. Gagasan ini demi menggapai Indonesia yang lebih maju, makmur dan unggul.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tentunya ini harus dijalankan dengan gerak nyata. Kami menyebutnya gas pol,” ujar calon presiden nomor urut 3 saat berpidato di acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas di gedung Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Rabu, 17 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun tiga strategi tersebut, lanjut Ganjar, pertama yakni menggandakan anggaran ekonomi. “Bagaimana caranya pertumbuhan ekonomi harus dihitung secara cermat. governance dilakukan, hukum ditegakkan. Pasti pendapatan akan mengalir dengan baik, karena potensi pendapatan negara tinggi,” kata Ganjar.

Berikutnya adalah pemberantasan KKN. Menurut mantan Gubernur Jawa Barat ini, bila regulasi dan sistem kelembagaan sudah baik, maka aktor atau pelaksana kebijakan harus sdm berkualitas dan berintegritas.

Adapun strategi ketiga yakni mengoptimalkan digitalisasi keuangan. “Dengan digitalisasi kita bisa menghemat. Transaksi tunai itu susah dilacak, jadi harus ada pembatasan,” ucap Ganjar. “E-budgeting, e-planning untuk transparansi dalam birokrasi menjadi kewajiban. Semua ini mesti dikontrol oleh pemimpin tertinggi.”

Pelaksanaan tiga strategi ini berkaitan erat dengan upaya pencegahan korupsi. Sebagaimana diketahui, rasuah menjadi hambatan terbesar dalam pembangunan bangsa. Kendati Indonesia telah memilik lembaga antirasuah, KPK, dalam perjalanannya selalu terjadi upaya pelemahan oleh sejumlah oknum atau golongan.

Karena itu, pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk memperkuat KPK. Satu hal yang wajib dilakukan dengan mengembalikan independensi lembaga tersebut. “Tidak boleh diintervensi oleh siapa pun,” ucapnya.

Menurutnya, regulasi pencegahan korupsi di Indonesia sudah cukup lengkap. KPK memiliki instrumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara atau LHKPN. “Regulasi ini mesti didorong agar konflik kepentingan tidak terjadi,” ujar Ganjar.

Sementara terkait penindakan terhadap pelaku korupsi, Ganjar tak ragu menghukum berat koruptor. “Kita miskinkan mereka. Saya kira Nusakambangan tempat terbaik untuk itu,” kata dia.

Ia pun menekankan bahwa pemberantasan korupsi dan penguatan KPK yang menjadi langkah penting dalam menjalankan tiga strategi “gas pol” pasangan Ganjar-Mahfud, hanya dapat dilakukan dengan sinergi mulitpihak. “Kita harus mempererat koordinasi penegak hukum,” tegas Ganjar.

Jika sinergi berjalan sempurna, lanjut Ganjar, maka semakin mudah mendapat kepercayaan rakyat. Karena, kepercayaan rakyat menjadi tonggak penting memuluskan target besar bangsa ini, Indonesia yang unggul. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus