Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sudah setahun lebih kita hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19. Tak mudah menjalani hidup di tengah situasi pandemi. Banyak yang harus kehilangan pekerjaan, bisnis yang babak belur dan berbagai kesulitan lainnya. Itu pula yang dihadapi Lidya Valensia, CEO dan Founder SOVLO Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jauh sebelum pandemi, Lidya sudah memiliki bisnis manufaktur souvenir untuk pernikahan dan barang promosi bagi perusahaan. Namun, sejak omzetnya turun hingga 70 persen akibat pandemi, Lidya harus beradaptasi dengan mencari peluang baru. Akhirnya ia mendirikan SOVLO Indonesia pada Juni 2020. SOVLO sendiri merupakan singkatan dari “Souvenir Lokal” yang memproduksi tas, pouch dan pakaian yang bersifat timeless. Salah satu ciri khas dari brand lokal ini ialah keunikan desainnya yang terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia.
Meski sempat merasakan masa sulit, Lidya mengaku bisnisnya sangat terbantu semenjak ia melakukan digitalisasi dan memanfaatkan aplikasi digital, Tokopedia. Ia juga melakukan kampanye SOVLO X Ilustrator lokal untuk membantu para ilustrator yang terdampak pandemi.
“Dengan menjadi mitra Tokopedia, sekarang SOVLO telah berkontribusi 45 persen dari total keseluruhan omset grup perusahaan saya hanya dalam waktu satu tahun.