Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

‘Magnificent Toba for The World' di The Apurva Kempinski Bali

Resor bintang lima di Nusa Dua ini menjadi panggung spektakuler untuk kain tradisional Batak Ulos.#InfoTempo

16 Juli 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peragaan busana yang menampilkan koleksi indah Torang Sitorus diadakan di The Apurva Kempinski Bali belum lama ini. Bertajuk 'Magnificent Toba for the World', sebanyak 30 koleksi Ulos karya Torang Sitorus dan kebaya karya rekan-rekannya - Junot Hutabarat dan Nila Nasution ditampilkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kehidupan kita sebagai orang Batak sangat erat kaitannya dengan ulos. Mulai dari kelahiran, pernikahan hingga kematian, ulos adalah bagian besar dari hidup kami,” ujar Torang Sitorus. “Ini benar-benar menarik bagi saya dan saya senang berbagi momen spesial ini dengan The Apurva Kempinski Bali,” kata dia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain sebagai perancang busana, Torang Sitorus dikenal sebagai kolektor ulos terkemuka. Sedikitnya ada 2.000 lembar ulos yang menjadi koleksi Torang. Sebagai seorang keturunan Batak, Torang Sitorus telah mendedikasikan dirinya untuk melestarikan kain tradisional, sekaligus membantu para pengrajin lokal di wilayah tersebut. 

Pada tahun 2020, karya ini telah membawanya dinobatkan sebagai salah satu dari 75 ikon prestasi Pancasila. Torang juga telah menerbitkan bukunya tentang Ulos, berjudul “Identity in a Piece of Cloth the Batak Ulos”, di mana dia mencatat 20 tahun perjalanannya tentang keunikan dan cerita dari kain tradisional ini.

Fashion show ini, kata Torang, diadakan sebagai bagian dari kampanye Unity in Diversity atau 'Bhinneka Tunggal Ika', sebuah program yang mengangkat budaya dan warisan dari 7 pulau besar di Indonesia. Sepanjang tahun, identitas budaya seperti praktisi holistik, keragaman kuliner, permainan tradisional serta keahlian tangan dari setiap daerah dikemas dalam rangkaian pengalaman tamu. 

Untuk lebih mendukung program tersebut, Torang Sitorus juga ambil bagian dengan menciptakan balutan yang dipakai secara eksklusif oleh Lady in Red The Apurva Kempinski Bali. Lady in Red merupakan ambassador dari Kempinski Hotels, yang ada di setiap hotel Kempinski di berbagai belahan dunia.

 “Indonesia adalah negara yang sangat kaya, dan melalui gerakan Unity in Diversity, kami mencoba menceritakan kisah-kisah dari berbagai bagian bangsa.”, kata General Manager The Apurva Kempinski Bali Vincent Guironnet. Menurut dia, Torang Sitorus memiliki visi yang sama dalam memperkenalkan kekayaan negara kepada dunia.  “Kami berharap kerjasama ini dapat menginspirasi orang-orang di sekitar kita untuk terus melestarikan keindahan kerajinan Indonesia.”

Iklan

Iklan

Artikel iklan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus