Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Anggota DPR Dorong Percepatan UMKM Miliki NIB

BKPM telah mendorong 1,8 juta UMKM memiliki NIB. Sementara jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64 juta.

2 November 2022 | 18.30 WIB

Anggota Komisi VI DPR St. Ananta Wahana saat diwawancarai parlementaria usai sosialisasi program Diseminasi Satuan Tugas Percepatan Investasi dan Capaian Realisasi Investasi Triwulan III Tahun 2022. Foto: Jaka/nvl
Perbesar
Anggota Komisi VI DPR St. Ananta Wahana saat diwawancarai parlementaria usai sosialisasi program Diseminasi Satuan Tugas Percepatan Investasi dan Capaian Realisasi Investasi Triwulan III Tahun 2022. Foto: Jaka/nvl

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL - Anggota Komisi VI DPR, St. Ananta Wahana mendorong Satuan Tugas Percepatan Investasi Kementerian Investasi/BKPM menyasar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terutama dalam mendorong kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Anantan menjelaskan, Pemerintah melalui BKPM telah mendorong 1,8 juta UMKM memiliki NIB. Sementara jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64 juta. Artinya, masih banyak yang belum memiliki NIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Padahal manfaat dari NIB itu besar sekali, misalnya untuk akses  bantuan dan akses kepermodalan. Sehingga tolong terus UMKM dibantu agar segera memiliki NIB,” ujar Ananta saat mensosialisasikan program Diseminasi Satuan Tugas Percepatan Investasi dan Capaian Realisasi Investasi Triwulan III Tahun 2022 di Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Menurut Politisi F-PDI Perjuangan ini, Presiden Jokowi berulang-ulang telah mengingatkan bahwa situasi ekonomi dunia sekarang ini betul-betul pada posisi yang tidak baik-baik saja, ketidakpastiannya sangat tinggi. Semua negara pada posisi yang sangat sulit. Bahkan, negara-negara maju pun berada pada posisi yang sangat sulit.

“Tetapi kita patut bersyukur kepada Tuhan YME sesuai dengan laporan Menteri Investasi kepada Komisi VI DPR RI realisasi investasi pada tahun 2021 sebesar Rp901,02 triliun nilai ini di atas target RPJMN Kementerian yang sebesar Rp858,5 triliun dan target dari Presiden sebesar Rp900 triliun,” tutur Ananta. 

Sedangkan berdasarkan update terakhir, hingga September ini sudah mencapai Rp892,4 triliun dari target Presiden Rp1.200 triliun. “Tentu kita semua berharap agar target tercapai guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ananta.

Sementara itu, realisasi investasi di Banten Pada 2021 tercatat Rp58 triliun, terbesar ke-4 secara nasional. Sedangkan pada tahun 2022 hingga semester I realisasi investasi di Banten sebesar Rp32,9 triliun atau terbesar ke-6 secara nasional. (*)

 

 

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus