Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bamsoet Apresiasi Perjalanan Hidup Chairul Tanjung

Bamsoet mengatakan, Chairul Tanjung sukses membantu perekonomian nasional dan mensejahterakan masyarakat melalui berbagai kegiatan usaha.

20 Juni 2024 | 13.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Chairul Tanjung, di Jakarta, Rabu (19/6/24). Chairul Tanjung merayakan hari ulang tahunnya ke-62.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Usai menghadiri peringatan hari ulang tahun Chairul Tanjung ke-62 bertajuk “Milad 3 Sahabat, Senantiasa Bersyukur”, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengapresiasi perjalanan hidup Chairul Tanjung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bamsoet mengatakan, Chairul Tanjung sukses membantu perekonomian nasional dan mensejahterakan masyarakat melalui berbagai kegiatan usaha yang tergabung dalam CT Corp. Ia juga sempat mengabdikan dirinya dalam dunia politik dan pemerintahan dengan menjadi Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) dan Menko Perekonomian dalam kabinet pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Berbagai hal yang didapatkan Pak Chairul Tanjung pada hari ini, tidak lepas dari kerja keras yang ia lakukan pada masa lalu. Berasal dari keluarga sederhana yang terdiri dari enam bersaudara, namun tidak membuat Pak Chairul Tanjung pasrah dengan keadaan," ujarnya.  

Bamsoet menceritakan perjalanan  Chairul Tanjung muda yang juga pernah mengalami situasi finansial keluarga yang sulit lantaran usaha ayahnya terpaksa ditutup pada masa Orde Baru.

Berbagai tantangan perjalanan hidup telah berhasil dilalui Chairul Tanjung, hingga kini mengantarkannya sebagai pendiri CT Corp, dengan kegiatan usaha yang terdiri dari tiga sub-holding utama, yakni Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources, yang beroperasi di berbagai sektor, termasuk finansial, ritel, media, hiburan, gaya hidup, dan sumber daya alam.

"Julukan ‘Si Anak Singkong’ pun melekat pada diri Pak Chairul Tanjung. Bukan karena singkong adalah makanan favoritnya, melainkan karena julukan tersebut digunakan untuk menggambarkan orang yang hidup di pinggiran masyarakat pada masa itu, dan berhasil menapaki kesuksesan dengan kerendahan hati dan tak melupakan para sahabatnya," kata dia. (*)

 

Bestari Saniya Rakhmi

Bestari Saniya Rakhmi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus