Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO BISNIS – BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam melakukan kunjungan ke sejumlah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) mitranya di Deli Serdang, salah satunya ialah Puskesmas Pantai Labu, Rabu 14 Desember 2022. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan peserta JKN yang mengakses pelayanan kesehatan dilayani optimal oleh FKTP tersebut, terutama dalam hal pemanfaatan layanan berbasis teknologi melalui Aplikasi Mobile JKN.
“Misalnya dengan antrean online yang terkoneksi dengan Aplikasi Mobile JKN, peserta bisa datang ke FKTP sesuai waktu layanan sehingga tidak perlu mengantri terlalu lama menunggu di sana. Atau bahkan dapat konsultasi dengan dokter di FKTP secara non tatap muka melalui fitur Konsultasi Online di Aplikasi Mobile JKN,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam Nur Eva Parindury. “Kami harap hal ini juga disosialisasikan oleh FKTP kepada pasien JKN yang datang berkunjung, bahwa kemudahan seperti itu sudah disediakan sarananya,” tambah dia.
Eva menuturkan, berbagai upaya untuk mempermudah dan meningkatkan pelayanan kepada peserta JKN telah dilakukan bersama fasilitas kesehatan mitra, seperti dengan menyediakan kanal layanan digital melalui dengan Aplikasi Mobile JKN. Dia berharap, pemanfaatan teknologi ini dapat semakin ditingkatkan, dan fasilitas kesehatan turut menginformasikan hal tersebut kepada peserta JKN saat berobat.
Menurut Eva, kunjungan tersebut juga untuk mendiskusikan kendala di lapangan yang dihadapi fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan dalam melayani pasien peserta JKN. Dengan koordinasi yang baik dan kontinu bersama seluruh FKTP, Eva mengharapkan ada peningkatan kualitas pelayanan yang makin baik dari sebelumya.
Kepala Puskesmas Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Benny Leonta Bukit mengtaakan, selalu menindaklanjuti setiap koordinasi dan evaluasi yang dilakukan dengan BPJS Kesehatan. Semuanya ingin memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien yang berobat di sini, termasuk pasien JKN. “Khusus mengenai pemanfaatan layanan berbasis online, akan kami galakkan sosialisasinya kepada pasien. Namun tentu perlu waktu karena masyarakat di sini belum terbiasa dengan layanan berbasis digital,” ujar dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini