Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO BISNIS – Kurang lengkap rasanya jika berkunjung ke Yogyakarta tanpa mencicipi kuliner khas di sana. Salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah Warung Bu Sum, tempat makan legendaris di Pasar Beringharjo yang telah melayani pelanggan selama lebih dari enam puluh tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Udiyanti, penerus generasi ketiga dari Warung Bu Sum, menceritakan bahwa usaha ini dulunya merupakan tempat makan kecil. Seiring berjalannya waktu, Warung Bu Sum kini semakin berkembang dan sukses meraih omzet hingga belasan juta rupiah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia mengaku, berkembangnya Warung Bu Sum tak terlepas dari dukungan pendanaan UMKM dari BRI yang membantu warung legendaris ini tumbuh dan bertahan.
Dirinya pertama kali mengetahui program pendanaan UMKM dari BRI saat bank tersebut mengadakan Grebek Pasar di Pasar Beringharjo. Saat itu, Warung Bu Sum mendapat tawaran untuk mengajukan pendanaan.
Awalnya, ia sempat ragu dan khawatir, takut prosesnya rumit atau pinjamannya tidak disetujui. Namun, kekhawatiran itu sirna setelah ia merasakan sendiri betapa mudah dan cepatnya proses pengajuan pinjaman di BRI.
“Pertama kali saya pinjam KUR BRI itu totalnya sekitar Rp50 juta. Lalu, saya ajukan pinjaman lagi sebesar Rp100 juta, Rp150 juta, dan terakhir Rp250 juta. Jadi totalnya ada empat kali pengajuan pinjaman. Kebanyakan digunakan untuk mengembangkan usaha warung saya,” ujarnya.
Hadirnya program pendanaan UMKM dari BRI ini tentunya membuat Udiyanti sangat terbantu. Pasalnya, warung makan yang dulu hanya kecil-kecilan, kini bisa semakin besar dan dikenal semenjak mendapatkan bantuan dana dari BRI.
“Program ini sangat membantu, karena pelayanan dari BRI juga lancar dan mempermudah. Kalau ada kebutuhan tertentu juga prosesnya cepat dan langsung ditolong. Saya harap, program ini tetap bisa membantu para UMKM kecil sampai bisa sesukses usaha saya,” tutupnya.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Asta Cita guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM.
Dengan semakin luas akses pembiayaan melalui KUR, semakin banyak pelaku usaha yang dapat bertumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional.
“Kisah warung legendaris Bu Sum di Yogyakarta dapat menjadi cerita inspiratif, bagaimana pendanaan KUR BRI dapat membantu pengusaha UMKM untuk dapat terus mengembangkan dan memperluas usaha.” (*)
