Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BSI Dorong Digitalisasi Pembayaran di Pasar Gede

BSI mendorong digitalisasi pembayaran di Pasar Gede Solo untuk dukung inklusivitas perbankan syariah.

16 Januari 2024 | 20.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mengambil langkah maju dalam mendorong digitalisasi pembayaran melalui Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS) di Pasar Gede Solo. Langkah ini bukan hanya sebagai upaya mempermudah akses ke layanan perbankan syariah, tetapi juga sebagai solusi inklusif yang dapat dinikmati oleh masyarakat yang lebih luas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saut Parulian Saragih, SEVP Digital Banking BSI, menyatakan bahwa kehadiran digitalisasi di Pasar Gede Solo tidak hanya membawa kemudahan transaksi keuangan, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di tengah masyarakat yang beragam. Pasar Gede Solo, sebagai simbol harmoni kehidupan sosial budaya di Surakarta, menjadi pilihan strategis untuk mengenalkan teknologi keuangan yang lebih inklusif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pasar Gede Solo bukan hanya sebagai tempat ekonomi, tetapi juga tempat berkumpulnya masyarakat yang beragam. Melalui digitalisasi pembayaran, kami ingin menciptakan solusi keuangan yang inklusif untuk semua lapisan masyarakat di pasar ini," ungkap Saut.

Hingga November 2023, BSI telah memperluas layanan QRIS pada 259 ribu merchant di seluruh Indonesia, termasuk 5.325 merchant di kota Solo. Dalam konteks Regional Semarang (Jawa Tengah dan Yogyakarta), BSI mencatatkan kinerja impresif dengan volume transaksi QRIS mencapai Rp17,6 miliar per November 2023.

Saut menegaskan bahwa langkah ini merupakan bukti nyata komitmen BSI dalam meningkatkan aksesibilitas layanan keuangan dan mengurangi ketergantungan pada uang tunai. Ini sekaligus mendukung inklusivitas BSI sebagai bank syariah yang melampaui batasan.

Tidak hanya berfokus pada pertumbuhan layanan digital, BSI juga aktif menjaga kolaborasi dalam ekosistem halal. Kerja sama di sektor pendidikan, layanan haji dan umrah, pariwisata halal, makanan dan minuman, serta ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah, Wakaf) merupakan upaya BSI untuk mendukung ekonomi syariah dan berkontribusi pada pengembangan industri keuangan syariah di Indonesia.

"BSI tidak hanya ingin menjadi penyedia layanan perbankan yang inovatif, tetapi juga berperan dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan sektor-sektor terkait prinsip-prinsip syariah. Melalui langkah-langkah ini, BSI berharap dapat memainkan peran kunci dalam pengembangan ekosistem keuangan syariah secara global," tambah Saut.

Sebagai bagian dari langkah-langkah ini, BSI terus berkomitmen untuk menjadi pemain utama dalam mendukung Global Halal Hub, mencerminkan visi perusahaan untuk menjadi bank syariah terkemuka yang mendukung pertumbuhan sektor-sektor terkait dengan prinsip-prinsip syariah di Indonesia dan dunia.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus