Bupati Jombang Ajak Masyarakat Merenungi Al Qur'an Sebagai Pedoman Hidup

MEMO BISNIS – Malam Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa agung yang menjadi titik awal petunjuk bagi seluruh umat manusia. Hal itu disampaikan Bupati Jombang Warsubi yang diwakili Wakil Bupati Jombang Salmanudin Yazid pada acara memperingati Nuzulul Qur’an 1446 H dengan tema “Membangun Generasi Al-Qur’an untuk Menuju Indonesia Emas” di Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang, Kamis, 20 Maret 2025.

"Al-Qur'an bukan sekadar teks atau bacaan, melainkan pedoman hidup yang mengatur seluruh aspek kehidupan," kata dia.

Bupati juga mengajak seluruh jamaah untuk merenungkan sejauh mana Al-Qur'an telah menjadi bagian dari hidup mereka. Menurut dia, Al-Qur'an tidak akan memberikan manfaat jika hanya sekadar disimpan di rak atau dilantunkan tanpa diresapi maknanya.

Gus Wabup juga mengingatkan bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang dimuliakan Allah SWT, bukan hanya karena kewajiban berpuasa, tetapi juga karena keberkahan yang menyertainya. Dia pun mengapresiasi kondusivitas dan kereligiusan masyarakat Jombang, serta menyerukan untuk menampilkan wajah Islam yang damai dan penuh kasih sayang.

"Jangan sampai ada di antara kita yang mengatasnamakan Islam, tetapi dalam praktiknya justru bertindak bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam,” kata dia.

Abah Bupati melalui Gus Wabup juga mengingatkan untuk tetap rendah hati dalam beribadah dan berbuat kebaikan, serta mengajak seluruh jamaah untuk memanfaatkan bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya. "Tingkatkan ibadah, perbanyak membaca dan memahami Al-Qur'an, serta jadikan Ramadan ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri," kata dia.

Kegiatan yang dihadiri Forkopimda Kabupaten Jombang, tokoh agama, dan tokoh masyarakat ini menghadirkan KH. Ahmad Musta'in Syafi'i, M.Ag (Kyai Ta'in), pengasuh Pondok Pesantren Madrasatul Qur'an Tebuireng, sebagai penceramah. (*)