Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dirjen PSP Serahkan Bantuan Traktor Roda 4 di Kediri

Direktur Jenderal PSP Kementan Sarwo Edhy melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kediri, Jawa Timur, untuk menyerahkan bantuan traktor roda empat di acara Gelar Inovasi Teknologi Tanaman Pangan dan Hortikultura (GITTPH).

9 Agustus 2019 | 10.43 WIB

 Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kedatangannya kali ini untuk menyerahkan bantuan traktor roda 4.
Perbesar
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kedatangannya kali ini untuk menyerahkan bantuan traktor roda 4.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL — Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kedatangannya kali ini untuk menyerahkan bantuan traktor roda empat di acara Gelar Inovasi Teknologi Tanaman Pangan dan Hortikultura (GITTPH) di Desa Kedung Malang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Kamis, 8 Agustus 2019.
 
"Semoga bantuan alsintan ini dapat bermanfaat di sini. Selain lima unit traktor roda empat, nanti juga akan diberikan kultivator. Kultivator ini sangat bermanfaat untuk hortikultura maupun florikultura," kata Sarwo Edhy.
 
Dalam kesempatan ini, Sarwo Edhy menyempatkan diri mengunjungi stand-stand yang memamerkan produk-produk unggulan. Dia berharap, masyarakat yang memiliki produk unggulan agar mengurus sertifikasi agar lebih mudah memasarkannya dan aman.
 
"Tadi saya dari stand yang jual bibit padi sembada. Bibit sembada sangat bagus, satu butir bisa tumbuh 15 butir padi. Masyarakat silakan gunakan bibit sembada karena memang bagus dan sudah bersertifikasi," ujar Sarwo Edhy, menambahkan.
 
Kegiatan ini sekaligus untuk meresmikan Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera (Dewi Cemara) oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dia melihat ada harmoni di antara warga desa, antarhubungan manusia, kemudian hubungannya dengan alam.
 
Khofifah berharap dukungan pemerintah daerah, agar kelompok tani diberikan akses soal informasi teknologi tepat guna. Diberi kesempatan untuk mendapatkan ilmu dan bantuan demi mempertahankan Jawa Timur sebagai lumbung padi nasional. “Tekonologi pupuk dan pengiritan penggunaan air, mungkin yang saat ini dibutuhkan para tani,” kata Khofifah.
 
Dia pun mengaku bangga dengan petani bawang putih, berani mencoba dan ternyata hasilnya tidak mengecewakan. “Semoga para petani di Jawa Timur, khususnya di Kediri, mampu mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang sama. Saya bersyukur atas terwujudnya taman ini, sebagai bentuk harmoni antara manusia dan alam,” ujar Khofifah. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Bahasa Prodik

Bahasa Prodik

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus