Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gebrakan Pembangunan Bupati Nikson Nababan

Pemerintah Tapanuli Utara yang dinahkodai Nikson Nababan mendapatkan Opini WTP langganan tahunan.

6 Juli 2023 | 18.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Bupati Tapanuli Utara Drs.Nikson Nababan, M.Si dinilai “gila” dalam hal gebrakan pembangunan. Hal itu disampaikan Kepala Biro Tapanuli Utara Tabloid Media Sekolah Gompang Gultom, dalam salah satu media daring.

“Menurut saya, Nikson Nababan adalah sosok pemimpin yang mempunyai sudut pandang yang jauh ke depan dengan agenda besarnya. Nikson bercita-cita, bagaimana Kabupaten Tapanuli Utara lebih maju dari daerah lain dan bahkan disegani,” ujar dia mengartikan kata “gila” yang dia maksud.

Gompang menuturkan, sejak April 2014 hingga saat ini, Nikson kerap melakukan gebrakan dan perubahan yang lebih baik dan nyata. “Secara pribadi saya mengatakan dia pemimpin yang komplit menjawab tantangan di era keterbukaan sekarang.”

Dia pun mengingat masa Pilkada 2013 lalu. Menurutnya, salah satu visi misi Nikson yaitu akan membangun desa dengan memperbesar anggaran menjadi Rp 60 juta per desa. Sebelumnya, Nikson melihat pembangunan infrastruktur desa di Tapanuli mengalami stagnan karena hanya menerima anggaran APBD dikisaran Rp 12-15 Juta.

“Dan sekarang setiap desa justru sudah menerima lebih kurang Rp 300 juta perdesa karena terus mengalami peningkatan, dari Rp 60 juta, sehingga setiap desa di Tapanuli Utara terus mengalami kemajuan, kemakmuran rakyat dan terus bergerak maju.”

Menurut Gompang, Bupati Nikson bisa melakukan efektivitas anggaran dengan tepat ditengah jumlah anggaran daerah yang bertambah dari Bupati sebelumnya. Nikson lebih ketat efisiensi penggunaan anggaran.

Sebelumnya APBD Tapanuli Utara dikisaran lebih kurang Rp 800 Miliar, namun setelah kepemimpinan Nikson Nababan menjadi Rp 1.3 Triliun lebih. “Kegilaan yang saya kagumi, ketika Bupati Nikson menggelotorkan anggaran sekitar Rp 13 Miliar untuk pembelian 5 unit Excavator, 1 Buldozer, dan 1 Whellouder melaui Dinas PUPR pada Tahun 2015 untuk pembukaan jalan.”

Menurutnya, pada saat itu semua orang tercengang ketika mendengar jalan yang dibuka alat ini sejak 2015 sampai april 2023 sudah mencapai 833 Km. Seandainya pembukaan jalan dilakukan dalam bentuk proyek lain sepanjang 833 Km, tentu pemerintah daerah harus menggelontorkan anggaran sebesar Rp 166.600.000.000, dengan rincian 1 Km berbiaya Rp 200.000.000;  

“Berarti dari sini saya ambil kesimpulan, Bupati Nikson Telah menguntungkan Daerah sekitar 150 Miliar, cukup 13 Miliar saja membuka jalan sepanjang itu, apa ga gila namanya.”

Dan gilanya lagi, lanjut dia, desa dan dusun di Tapanuli Utara saat ini sudah hampir semua dibuka akses jalan. Tiga tahun terakhir jalan yang dibuka justru sudah difokuskan ke lahan/kebun pertanian milik warga, pembukaan kolam perikanan, dan siap sedia kapan saja membantu bencana alam.

Menurutnya lebih kurang sembilan tahun memimpin Tapanuli Utara, Pemerintah Tapanuli Utara yang  dinahkodai Nikson Nababan mendapatkan Opini WTP langganan tahunan. Bupati Nikson juga Langganan mendapat penghargaan sebagai kepala daerah terbaik inovatif inspiratif dan penghargaan lainya dari berbagai pihak.

Gompang mengatakan, Nikson dapat mengangkat Nama Kabupaten Tapanuli Utara lebih unggul dari daerah lain di segala sektor yang berimplementasi akan peningkatan ekonomi rakyatnya. Dengan adanya akses jalan yang dibuka, tentu sangat menunjang peningkatan ekonomi, karena semua hasil tani bisa dijual keluar daerah dengan lancar.

Nikson, kata dia, juga masih terus giatkan cita-cita dan agenda besar yang belum terealisasi. Nikson ingin Tapanuli Utara dalam jangka panjang kedepan memiliki Universitas Negeri umum, Sport Center, Rumah Sakit Bertaraf Internasional dan lain sebagainya. Semuanya ini butuh perjuangan dan dukungan masyarakat Tapanuli Utara kedepanya.

Dalam hal pembangunan, lanjut dia, Nikson Nababan juga bersoalisasi dengan warganya lewat media sosial seperti Youtube, Facebook, Twiter, dan Istagram, dimana setiap warga masyarakatnya dapat berpartisipasi langsung dalam perencanaan pembangunan. Nikson, kata Gompang, ingin sekali masyarakat berinteraksi denganya di media sosial tentang usul dan masukan, yang tentunya beretika, sopan dan kekeluargaan. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus