Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hutama Karya Berhasil Fungsionalkan Sejumlah Ruas JTTS pada 100 Hari Kerja Presiden Prabowo

Selama periode fungsional, ruas tol ini melayani total ratusan ribu kendaraan baik kendaraan logistik maupun pelancong setiap harin

23 Januari 2025 | 15.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gerbang Tol Pangkalan Brandan di Langkat, Sumatera Utara, telah dibuka secara fungsional pada 21 Desember 2024. Dok. Hutama Karya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya berhasil memfungsionalkan sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sepanjang 89,1 Km untuk mendukung kelancaran arus kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Keberhasilan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu sejalan dengan prioritas pemerintah, terutama di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, selama 100 hari kerja Presiden Prabowo – Gibran.

Keempat ruas yang difungsionalkan meliputi Jalan Tol Sigli Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum sepanjang 23,9 Km, Jalan Tol Binjai–Langsa Seksi 3 Tanjung Pura–Pangkalan Brandan sepanjang 19,1 Km. Kemudian Jalan Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung–Indrapura sepanjang 10,1 Km (Dikelola oleh Anak Usaha Hutama Karya), dan Jalan Tol Pekanbaru–Padang Seksi 1 Padang–Sicincin sepanjang 36 Km.

“Difungsionalkannya ruas ini selama periode strategis, seperti Nataru, menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung konektivitas dan efisiensi transportasi,” kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, baru-baru ini.

Selama periode fungsional, ruas tol ini melayani total ratusan ribu kendaraan baik kendaraan logistik maupun pelancong setiap harinya. Kelancaran arus lalu lintas selama Nataru membuktikan pentingnya keberadaan infrastruktur ini, terutama bagi masyarakat Sumatra.

Trafik pengguna JTTS pada ruas fungsional mencapai 5,25 persen atau setara dengan 115.583 kendaraan dari akumulasi 2,2 juta kendaraan yang melintas. Adapun antusiasme tertinggi ditunjukkan oleh masyarakat di Padang, mengingat Jalan Tol Padang – Sicincin menjadi yang pertama di wilayah tersebut.

Sementara itu, Hutama Karya juga akan terus mengakselerasi pembangunan JTTS dengan target pembangunan 92,1 Km di tahun 2025. “Kami memastikan penyelesaian masing-masing ruas tetap difokuskan rampung pada awal tahun 2025 ini,” kata Adjib.

Fokus utama pada tahap kedua meliputi ruas Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung (Seksi Palembang-Betung), Jalan Tol Betung (Simpang Sekayu) – Tempino – Jambi, dan Jalan Tol Rengat Pekanbaru (Seksi Rengat – Junction Pekanbaru).

Hutama Karya juga menargetkan penyelesaian pembangunan rest area dan akses menuju Lubuk Alung. Untuk mendukung keberlanjutan pembangunan, Hutama Karya juga tengah merencanakan pengintegrasian fasilitas penunjang seperti rest area modern dan aksesibilitas yang lebih baik.

Fasilitas ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan pengguna jalan tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar area tol.

“Di bawah arahan Bapak Presiden dan dukungan dari sejumlah stakeholder seperti Kementerian BUMN dan PU, serta eksekusi strategis Hutama Karya, hadirnya Jalan Tol Trans Sumatera ini menjadi tonggak penting dalam mempercepat konektivitas, meningkatkan efisiensi logistik, membuka peluang ekonomi baru, hingga menjadi jalur distribusi bahan pangan untuk mewujudkan program Makan Siang Gratis di Pulau Sumatera,” kata Adjib. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

 

Fifia Asiani

Fifia Asiani

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus