Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Inovasi Tabalong Menekan Inflasi

Pemkab Tabalong meluncurkan program Julak Wasi. Membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah. 

15 Oktober 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kabupaten Tabalong kembali masuk dalam nominasi 20 besar kabupaten terinovatif se-Indonesia pada tahun ini. Pada 2022, Tabalong berhasil menyandang peringkat empat besar kabupaten terinovatif tingkat nasional dalam ajang Innovative Government Award (IGA).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Inovasi yang menjadi unggulan kali ini, satu diantaranya merupakan terobosan dalam upaya pengendalian inflasi yang terintegrasi, diberikan sebutan Julak Wasi. Julak Wasi merupakan akronim dari ojek jual sayur, ikan, sembako keliling kawal inflasi. Inovasi ini melibatkan pedagang sayur dan ikan secara keliling menggunakan sepeda motor sebanyak 150 orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para pedagang diberikan seragam jaket dan helm khusus bertuliskan Julak Wasi dan dibuatkan keranjang tempat membawa dagangan. Kemudian payung warna-warni dan pengeras suara kecil yang berisi suara sebagai promosi jualan Julak Wasi. Pedagang juga mendapatkan bantuan bahan baku sembako untuk menambah jenis dagangan yang dijual serta bahan bakar minyak (BBM).

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, memaparkan langsung tentang pengendalian inflasi di wilayahnya. Paparan dilakukan kepada Tim Penilai dan Panelis Innovative Government Award (IGA) 2023 di ruang sidang utama Gedung Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Rabu, 27 September 2023.

Program Julak Wasi memiliki keunikan dari program lainnya. Biasanya pengendalian inflasi dilakukan dengan menggelar pasar murah, pemberian bantuan sembako dan bantuan langsung tunai kepada masyarakat.

Melalui Julak Wasi, pengendalian inflasi dilakukan secara mobile melibatkan pedagang. “Diharapkan dapat menjangkau masyarakat luas dan memudahkan memperoleh sembako secara mudah dan murah,” kata Anang. 

Para pedagang yang tergabung dalam Julak Wasi mengambil barang dagangan dari koperasi dan badan usaha milik daerah. Barang yang dijual pedagang sudah disubsidi pemerintah daerah sehingga masyarakat membeli dengan harga murah dan terjangkau.

Anang mengatakan salah satu bahan pangan yang disubsidi adalah tempe. Pemerintah Tabalong memberikan subsidi kacang kedelai kepada produsen. Sebelum disubsidi, harga tempe di pasar sekitar Rp 6.000-7.000. Pasca subsidi harga tempe dijual di tingkat pengrajin sebesar Rp 5.000. 

Melalui program Julak Wasi, kata Anang, tingkat inflasi di Tabalong semakin baik dan terkendali. Berkat inovasi ini, Tabalong menjadi daerah peringkat tiga se-Indonesia yang mampu menurunkan angka inflasi. 

.

Program Julak Wasi diluncurkan Bupati Anang Syakhfiani pada Senin, 21 November 2022 di Pendopo Bersinar, Pembataan, Murung Pudak. Program tahap dua diluncurkan di Taman Giat Kota Tanjung, Rabu, 21 Juni 2023. 

Program Julak Wasi tahap dua terdapat beberapa pembaharuan dari program sebelumnya. pada program tahap pertama, jumlah pedagang yang terlibat sebanyak 70 orang dan melayani wilayah perkotaan. Sedangkan pada tahap dua melibatkan 80 pedagang dengan jangkauan lebih luas di Tabalong. 

Julak Wasi bekerjasama dengan BUMDesma, pengelola Pasar Agribisnis Kembang Kuning. Para pedagang mendapatkan pasokan sayur mayur dari badan usaha milik daerah dengan harga murah langsung dari petani. 

Iklan

Iklan

Artikel iklan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus