Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memberikan cap hoaks pada sejumlah unggahan di media sosial Facebook dengan narasi yang mengklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) memboikot produk air minum dalam kemasan merek Aqua karena dianggap pro-Israel.

17 April 2024 | 15.23 WIB

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memberikan cap hoaks pada sejumlah unggahan di media sosial Facebook dengan narasi yang mengklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) memboikot produk air minum dalam kemasan merek Aqua karena dianggap pro-Israel. Hal itu didasarkan fakta-fakta yang menyimpulkan bahwa narasi MUI menyerukan boikot produk air minum dalam kemasan merek Aqua adalah tidak benar.
 
“Klaim yang beredar tersebut adalah tidak benar,” tulis Kementerian dalam sebuah penjelasan di Aduan Konten (https://cekhoaks.aduankonten.id), situs klarifikasi resmi Kominfo. 
 
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas pun membantah narasi yang menyatakan bahwa MUI meminta masyarakat untuk memboikot produk air mineral Aqua karena pro-Israel. Menurut dia, MUI tidak pernah menyebutkan produk atau perusahaan yang dianggap berafiliasi dengan Israel. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ia juga menjelaskan, MUI tidak pernah membuat daftar produk yang dianggap pro-Israel. “MUI hanya menyampaikan sikap dan pandangannya untuk memboikot produk-produk yang dibuat oleh Israel dan atau oleh perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dan mendukung Israel,” ujarnya.
 
Ia menyatakan, mendukung perbuatan zalim seperti yang dilakukan Israel adalah haram. "Karena itu membeli produk dari orang dan atau perusahaan yang melakukan dan atau mendukung praktik kezaliman maka hukumnya adalah haram," kata Anwar. 
 
Namun, ia menegaskan, MUI tidak pernah membuat daftar produk yang dianggap pro-Israel. Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis, mengatakan MUI tak pernah menyebut merek maupun perusahaan yang terafiliasi dengan Israel. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"MUI tak pernah menyebut apalagi nge-list produk," ujarnya.

MUI telah mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina. Dalam fatwanya, MUI menghimbau untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi Israel, mendukung penjajahan, dan zionisme. 
 
Terkait seruan boikot produk Aqua, Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, mengatakan, Danone tak memiliki pabrik dan tidak beroperasi di Israel. Sebagai entitas swasta, Arif melanjutkan, Danone tidak memiliki afiliasi dengan politik di manapun. 
"Misi Danone adalah meningkatkan kesehatan melalui makanan dan minuman. Danone merupakan entitas bisnis yang tidak memiliki keterkaitan atau melibatkan diri dalam pandangan politik ataupun hal-hal di luar wilayah bisnis," kata Arif. 
 
Namun, beredar unggahan yang menyatakan MUI memboikot produk air mineral Aqua karena dianggap pro-Israel. "Dari fakta-fakta yang dikumpulkan itu, kami berkesimpulan, narasi bahwa MUI menyerukan boikot produk air mineral Aqua adalah tidak benar. MUI tidak pernah menyebutkan produk atau perusahaan yang berafiliasi dengan Israel. Selain itu, MUI tidak membuat daftar produk yang dianggap pro-Israel. Jadi, narasi yang beredar dan menyatakan bahwa MUI memboikot produk Aqua yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut adalah hoaks," tulis Kominfo. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus