Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Ketua Umum Gema Santri Nusa, Kyai Khambali, menegaskan bahwa kekuatan kepemimpinan adalah kunci keberhasilan dalam mengatasi permasalahan strategis di masyarakat. Apalagi, dalam era partai politik yang penuh pragmatisme dan tersandera kepentingan sesaat serta personal, kemampuan kepemimpinan, termasuk para calon kepala daerah, benar-benar diuji dan diasah ketangguhannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Untuk itu, saya mengimbau dan mengajak para calon kepala daerah untuk terus membangun inovasi dan memiliki karakter pemimpin visioner demi suksesnya program strategis pembangunan nasional maupun daerah yang pada akhirnya bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat," ujar Kyai Khambali di sela acara Halaqoh Kebangsaan di Medan, Senin, 8 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kyai yang juga Pengamat Kebijakan Publik ini menjelaskan, terdapat beberapa karakter yang harus dimiliki oleh pemimpin visioner. Pertama, pemimpin visioner harus memiliki wawasan jauh ke depan.
Seorang pemimpin harus terus-menerus mengembangkan kapasitas pengetahuannya serta pemahaman mengenai teknologi informasi, isu-isu strategis, dan kecenderungan yang kemungkinan terjadi di masa mendatang, baik dalam lingkup lokal, regional, maupun global. "Pemimpin visioner harus berani mengambil risiko. Artinya, seorang pemimpin harus berani mengambil risiko untuk kemaslahatan dan kepentingan masyarakat dan daerah," ujarnya.
Kemudian, pemimpin visioner harus mau mendengar dan membangun relasi dengan berbagai pihak. "Saya rasa ini penting sekali. Tidak boleh alergi terhadap satu atau sekelompok orang tetapi harus membangun komunikasi dengan berbagai pihak," kata Pengasuh Majlis Sholawat Ahlul Kirom.
Pemimpin visioner harus berpikir sistematis dan selalu mengatakan 'mengapa tidak' untuk ide-ide baru. Mereka harus membangun visi misi yang baru dan membangun ide inovasi sekecil apapun dalam upaya untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
Pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembangunan tentu harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Karena itu, seorang pemimpin visioner adalah sosok yang selalu menghargai setiap peran dalam organisasi. Mereka harus selalu bertanggung jawab dan memiliki kepekaan yang tinggi. Ini adalah karakter yang sejatinya dimiliki oleh pemimpin visioner.
"Saya ambil contoh, Sumatera Utara punya salah satu pemimpin yang visioner dan jelas visinya, yaitu Nikson Nababan, mantan Bupati Taput dua periode. Seorang Nikson selalu tampil beda dan one step ahead," ujar Kyai Khambali.
Menurut Kyai Khambali, PDI Perjuangan sangat beruntung memiliki kader seperti Nikson Nababan yang militan, penuh inovasi, ulet, loyal, berkarakter, dan pengayom. "Bahkan demi rakyat, beliau mau berkorban," ujarnya.
Kyai Khambali mengatakan, Nikson Nababan sangat pantas untuk maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara. "Dengan pengalaman dua periode sebagai Bupati Taput, karakter, dan sikap beliau, sangat pantas jika Ibu Megawati Soekarnoputri memberikan mandat dan rekomendasi kepada Nikson Nababan untuk maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara," kata dia.
Di tengah pragmatisme politik yang sering kali hanya mementingkan kemenangan calon, Kyai Khambali melihat PDI Perjuangan sebagai partai yang tidak hanya mengejar kemenangan semata. "Di PDIP, marwah dan harga diri partai adalah segalanya. Menang atau kalah urusan nanti, yang penting kader partai tetap terjaga," kata Ketua Forum Kyai Muda ini.
"Dengan karakter pengayomnya, saya sangat yakin bahwa Nikson Nababan adalah pilihan yang tepat untuk calon Gubernur Sumatera Utara. Ibu Megawati Soekarnoputri, dengan jiwa keibuannya dan welas asih, pasti akan memberikan kesempatan itu kepada Nikson Nababan," kata Kyai Khambali.(*)