Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Langkah Hijau Telkom Sambut Hari Bumi Internasional

Telkom mendukung Hari Bumi 2025 dengan mendorong transisi energi bersih melalui berbagai program. Mulai dari penggunaan panel surya, kendaraan listrik, efisiensi energi, edukasi publik, hingga pelaksanaan program GoZero%.

22 April 2025 | 18.48 WIB

Ilustrasi pelestarian lingkungan. Dok. Telkom
Perbesar
Ilustrasi pelestarian lingkungan. Dok. Telkom

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL - Memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap 22 April, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan mendorong penggunaan energi terbarukan.

Tema Hari Bumi Internasional 2025, "Our Power, Our Planet", mengajak masyarakat dunia bersatu mempercepat transisi energi bersih, dengan target meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan hingga tiga kali lipat pada 2030.

Sejalan dengan semangat tersebut, Telkom menjalankan program keberlanjutan bertajuk "GoZero% – Sustainability Action by Telkom Indonesia". Inisiatif ini berlandaskan tiga pilar utama: Save Our Planet, Empower Our People, dan Elevate Our Business. Melalui program ini, Telkom secara aktif mengurangi jejak karbon dan memperkuat transisi menuju operasional yang lebih ramah lingkungan.

Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Telkom menyadari peran penting industri dalam menghadapi krisis iklim. Upaya konkret pun dilakukan dengan mengintegrasikan energi terbarukan ke dalam infrastruktur dan berbagai aktivitas operasional perusahaan secara bertahap namun konsisten.

Kami percaya transisi menuju energi bersih bukan hanya sebuah kebutuhan, tetapi juga peluang untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kami akan terus berupaya dalam memperluas inisiatif ini di masa yang akan datang,” ujar SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza.

Komitmen Telkom dalam mendukung transisi energi bersih tercermin dari berbagai capaian penting yang tercantum dalam Sustainability Report Telkom Tahun 2024, yang dirilis pada 21 April 2025.

Langkah pertama yang telah dilakukan adalah pemanfaatan panel surya pada sejumlah infrastruktur utama, seperti Base Transceiver Station (BTS), Point of Presence (PoP), dan pusat data. Inisiatif ini berhasil mengurangi ketergantungan pada energi fosil sekaligus menekan biaya operasional jangka panjang.

Selama periode 2021 hingga 2024, total konsumsi listrik dari sumber energi terbarukan mencapai 126.448,20 Gigajoule (GJ), dan jumlah ini terus meningkat seiring ekspansi infrastruktur ramah lingkungan yang dilakukan perusahaan

Langkah kedua, Telkom mulai beralih ke kendaraan listrik sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dari armada operasional. Hingga saat ini, Telkom telah mengoperasikan 587 unit kendaraan listrik, yang didukung oleh 33 titik pengisian daya (charging station) di berbagai lokasi.

Penggunaan kendaraan listrik tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga terbukti efisien dari sisi biaya bahan bakar dan perawatan. Peralihan ini diterapkan secara bertahap, mulai dari kendaraan operasional kantor pusat hingga kendaraan teknisi lapangan.

Untuk memastikan ketersediaan energi bersih yang andal dan berkelanjutan, Telkom menjalankan langkah ketiga dengan cara menjalin kemitraan strategis dengan PLN melalui pembelian Renewable Energy Certificate (REC). Pada tahun 2025, sebanyak 69 titik Point of Presence Telkom akan didukung oleh REC, menunjukkan komitmen nyata perusahaan dalam memperluas penggunaan energi terbarukan.

Adapun langkah keempat melalui gerakan efisiensi energi di seluruh unit operasional. Upaya yang diterapkan mencakup penggunaan lampu LED, pengaturan suhu ruangan yang optimal, serta kampanye penghematan energi kepada seluruh karyawan melalui program Gerakan Peduli Efisiensi Energi (GePEE).

Sepanjang tahun 2024, Telkom mengalokasikan dana sebesar Rp57 miliar untuk pengadaan dan peremajaan peralatan hemat energi, seperti lampu LED, sistem pendingin, baterai, serta monitor ramah lingkungan.

Sebagai penyedia layanan pusat data terbesar di Indonesia, Telkom juga menanamkan prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan data center sebagai langkah kelima. Upaya ini mencakup penggunaan sistem pendingin hemat energi, desain bangunan yang memaksimalkan pencahayaan alami, serta pemasangan panel surya di area perkantoran. Inisiatif ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan dari operasional pusat data, tetapi juga menjawab kebutuhan pelanggan yang kini semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan.

Aksi Nyata di Internal

Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, Telkom menggelar berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, baik di lingkungan internal perusahaan maupun masyarakat sekitar.

Salah satu kegiatan utamanya adalah GoZero% Innovation Festival, yang menjadi wadah bagi karyawan untuk menyampaikan ide-ide inovatif, baik berupa gagasan baru maupun inisiatif yang telah diterapkan, guna mendukung transformasi berkelanjutan Telkom.

Program ini juga dilanjutkan melalui GoZero% Goes to Medan, yang melibatkan kolaborasi antara karyawan, komunitas ESG, serta pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di kota Medan dalam upaya pelestarian lingkungan.

Kesadaran akan pentingnya aksi langsung juga diwujudkan melalui GoZero% Active Challenge dan Clean-Up Walk, yang mengajak karyawan TelkomGroup beserta keluarganya untuk turut serta dalam pengumpulan sampah daur ulang.

Sementara itu, para karyawan perempuan Telkom yang tergabung dalam Srikandi Telkom turut memberi kontribusi lewat program Jejak Hijau Srikandi, di antaranya melalui penanaman tanaman lidah buaya (Sansevieria) di area kantor sebagai simbol komitmen terhadap lingkungan.

Di luar lingkup internal, Telkom juga gencar menjalankan berbagai kegiatan edukasi dan pelibatan publik sepanjang tahun 2024. Lewat kampanye kesadaran lingkungan di berbagai kanal komunikasi, baik internal maupun eksternal, Telkom berupaya membangun pemahaman kolektif mengenai pentingnya energi terbarukan, pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, serta penerapan gaya hidup berkelanjutan.

Kegiatan pelestarian lingkungan juga diwujudkan melalui program penghijauan. Selama tahun 2024, Telkom menanam 62.250 pohon mangrove dan 896 unit terumbu karang di berbagai wilayah Indonesia. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kualitas ekosistem sekaligus meredam dampak perubahan iklim.

Telkom juga menunjukkan kepedulian sosial melalui dukungan terhadap komunitas lokal. Sebesar Rp144,8 miliar telah diinvestasikan untuk program pemberdayaan, mencakup bantuan dan pendampingan bagi 21.500 pelaku UMK agar usaha mereka tetap berkelanjutan.

Tak hanya itu, semangat keberlanjutan juga diwujudkan lewat aksi relawan karyawan, yang menyalurkan 313 unit perangkat elektronik hasil daur ulang kepada 89 lembaga penerima manfaat, termasuk panti asuhan, sekolah, dan komunitas sosial lainnya.

Telkom menyadari bahwa peralihan menuju energi terbarukan adalah perjalanan panjang yang menuntut konsistensi dan kolaborasi lintas sektor. Karena itu, Telkom akan terus memperkuat investasi pada infrastruktur hijau, memperluas kemitraan strategis, dan mendorong inovasi di bidang energi bersih.

Dengan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam seluruh aspek bisnisnya, Telkom tidak hanya menciptakan nilai bagi pemegang saham dan pelanggan, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. (*)





Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tempo

Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus