Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lebih Aman Transportasi Umum atau Kendaraan Pribadi?

Ada yang bilang kendaraan pribadi lebih aman dibanding kendaraan umum. Pertanyaannya, mana yang lebih baik?

13 Agustus 2020 | 14.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Transportasi Umum VS Transportasi Pribadi: Mana yang lebih aman,higienis, dan efektif social distancing di Masa New Normal?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada yang bilang kendaraan pribadi lebih aman dibanding kendaraan umum. Pertanyaannya, mana yang lebih baik? Semua orang memiliki preferensi masing-masing, tapi pada akhirnya kita harus memilih pilihan yang bisa mencegah dari virus korona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kedua jenis transportasi ini memiliki prosedur protokol kesehatan masing-masing. Mari kita bandingkan mana yang lebih baik?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penerapan Social Distancing di Kendaraan Pribadi dan Transportasi Umum

Pertama, kendaraan pribadi   meminimalisasi interaksi dengan orang lain sehingga penerapan social distancing bisa diterapkan dan kemungkinan penularan virus berkurang. Kenapa berkurang? Karena jumlah orang yang naik kendaraan dibatasi  dua atau tiga orang saja.

Dengan argumentasi tersebut, kendaraan pribadi lebih dapat menerapkan social distancing.

Kedua, bagaimana dengan kendaraan umum?. Penerapan social distancing dan protokol kesehatan pada kendaraan umum seperti TransJakarta, KRL, bus, angkatan umum bisa diterapkan. Misalnya saja mengurangi jumlah penumpang, memberikan marka silang jaga jarak, penumpang diwajibkan mengenakan masker dan membersihkan tangan dengan hand sanythizer hingga pembatasan jumlah moda transportasi.

Terkadang protokol kesehatan ini bisa diterapkan, akan tetapi petugas transportasi umum tidak bisa sepenuhnya mengawasi penumpang yang melanggar protokol kesehatan. Ini meliputi masuk kendaraan yang kapasitasnya sudah dibatasi agar tidak telat ke kantor atau, melepas masker saat tidak ada petugas. Bila terjadi banyak pelanggaran, resiko penularan bisa meningkat.

Bisa dibilang separuh kendaraan umum dapat menerapkan social distancing, sedangkan separuhnya lagi tergantung pengawasan penerapan social distancing, dan factor-faktir lainnya.

Kita semua percaya kalau penerapan protocol social distancing berjalan baik dan semua penumpang kendaraan umum menerapkan protokol kesehatan, mungkin saja tingkat penularan Corona bisa menurun di masa New Normal.

Penerapan Keamanan dan Higienis pada Kendaraan Pribadi dan Transportasi Umum

Dari segi kebersihan, kendaraan publik milik pemerintah seperti transjakarta, MRT, KRL, dan moda transportasi publik lainnya cukup terjaga.  Memang sejumlah penumpang masih tidak peduli dengan kebersihan dan suka membuang sampah sembarangan. Untungnya petugas kebersihan di stasiun MRT, KRL atau halte Transjakarta cukup cekatan membersihkan saranatransportasi umum sebelum dan sesudah beroperasi.

Ada pun kebersihan kendaraan umum lainnya yang dikelola perusahaan swasta seperti angkot, bajaj, mikrolet, bus dalam kota dan antar kota, bergantung kepada pemilik kendaraan umum tersebut.Jika pemiliknya peduli dengan kebersihan kendaraan, kamu bisa menumpangi transportasi publik dengan aman dan nyaman.

Berbeda dengan transportasi uum, pemilik kendaraan pribadi memiliki kontrol penuh atas keamanan dan kebersihan kendaraan yang digunakan. Untuk menjaga kebersihan, secara berkala pemilik bisa mencuci mobil di tempat pencucian, agar pengendara tetap merasa bersih dan higienis. Patut diingat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan sediakan hand sanitizer.

Singkatnya, kamu bisa memilih kendaraan pribadi atau transportasi publik dalam bepergian. Syaratnya kendaraan tersebut memenuhi protokol kesehatan di masa new normal saat ini.

Profil Bio Penulis

Nama: Iwan Setiawan

Blog: https://iwan-setiawan-blog.blogspot.com/

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus