Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Maksimalkan Layanan Haji dan Umroh, BIJB Kerja Sama dengan Bandara Madinah

Kerja sama dengan Bandara AMAA dimaksudkan untuk memberikan pelayanan terbaik pada para jemaah.

13 Maret 2018 | 21.19 WIB

Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra saat memberikan cindera mata pada Managing Director Tibah Airports Operation, Sofiene Abdessalem di Bandara AMAA Madinah, Senin 12 Maret 2018. (Foto: Dok. BIJB)
Perbesar
Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra saat memberikan cindera mata pada Managing Director Tibah Airports Operation, Sofiene Abdessalem di Bandara AMAA Madinah, Senin 12 Maret 2018. (Foto: Dok. BIJB)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO JABAR-- PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) menjajaki kemitraan dengan pengelola Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah, sebagai antisipasi BIJB sebagai embarkasi haji mulai tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terkait hal itu, Direktur Utama PT BIJB,Virda Dimas Ekaputra, didampingi Konsulat Jenderal Jeddah RI Muhamad Hery Saripudin pada Senin,12 Maret 2018, melakukan kunjungan ke Bandara AMAA Madinah. Rombongan disambut operator bandara, yang dipimpin Managing Director Tibah Airports Operation, Sofiene Abdessalem beserta jajaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kami mengusulkan beberapa konsep kerja sama terkait pelayanan penumpang Haji dan Umroh antara Bandara Madinah dan Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati ini," kata Virda.

Dia menuturkan, jumlah jamaah haji dan umroh di Indonesia cukup besar karena 85 persen dari 261 juta penduduk negeri ini muslim Tahun lalu jamaah haji Indonesia mencapai 199 215 orang dan jamaan umroh sebanyak 335.747 orang. Rata-rata jumlah jamaah  umroh dari Indonesia ke Madinah tumbuh 53 persen per tahun.

Virda menjelaskan, kerja sama dengan Bandara AMAA dimaksudkan untuk memberikan pelayanan terbaik pada para jemaah. “ketika Bandara di Kertajati beroperasi kita  ingin memberi  pelayanan prima dan memberikan berbagai fasilitas memadai untuk kebutuhan haji dan umroh," katanya.

Di BIJB nanti akan terdapat lounge umroh eksklusif dan 12 ruang salat serta fasilitas manasik haji dan umroh yang di dalamnya terdapat miniatur Kabah. "Jadi kami menempatkan sebuah wilayah untuk Haji dan Umrah. Ini akan menjadi cara yang efektif untuk menangkap bisnis potensial tidak hanya bagi jemaah tetapi juga banyak pihak yang terlibat di dalamnya," ujar Virda

Managing Director Tibah Airports Operation Sofiene Abdessalem mengatakan, pihaknya menyambut baik upaya kerja sama yang dibangun PT BIJB. "Ini dilakukan untuk meningkatkan pengalaman perjalanan penumpang antara dua bandara yang sedang fokus pada penumpang haji dan umroh," ucap Sofiene.

Bandara Kertajati rencananya mulai beroperasi Juni 2018 mendatang. Dengan runway 3.000 X 60 meter,‎ pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 yang melayani penumpang haji dan umroh bisa mendarat tanpa hambatan.

Terminal Bandara yang pada tahap satu seluas 96.000 meter persegi akan diperluas sampai 209.500 meter persegi. Kapasitas awal semula hanya menampung 5 juta penumpang, nantinya akan mencapai 29 juta penumpang per tahun (*)

Abdul Jalal

Abdul Jalal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus