Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Motivasi Petani, HKTI Gelar Syukur Panen di Indramayu

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menerima kunjungan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko, di Gedung Sate, Bandung, Senin 6 November 2017.

7 November 2017 | 13.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur Jabar Aher bersama ketua HKTI Moeldoko (dok Pemprov Jabar)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menerima kunjungan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko, di Gedung Sate, Bandung, Senin 6 November 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kunjungan Moeldoko terkait dengan rencana penyelenggaraan "Syukur Panen" di Indramayu, pada pekan ke-3 November ini. Gubernur menjelaskan, acara yang diinisiasi HKTI tersebut, dimaksudkan memotivasi petani yang mengalami gagal panen musim ini.

"Akan ada acara panen raya yang dirayakan dalam bentuk syukuran. Kemudian, menghadirkan petani dalam jumlah besar,’’ kata Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan.

Terkait dengan gagal panen yang terjadi tahun ini, kata Aher, antara lain karena serangan hama secara masif dan kekeringan. "Kekeringan pada 2017 ini melanda sekitar 3.400 hektare lahan pertanian di Jawa Barat dan hanya 139 hektare yang mengalami gagal panen atau puso," ujarnya.

Terkait dengan persoalan hama, Aher mengimbau para petani mengembalikan kondisi tanah dengan tidak menggunakan pestisida secara berlebihan. "Jadi, tanah harus dikembalikan lagi pada kondisi sebelumnya yang subur," ucapnya.

Moeldoko menjelaskan ada kurang lebih 3.000-4.000 hektare lahan yang akan panen raya di kecamatan Sukra Indramayu. Mantan Panglima TNI ini juga menyebutkan kegiatan syukur panen akan dihadiri Presiden Joko Widodo. "Rencananya presiden kita undang," tuturnya.

Dia juga mengatakan HKTI berupaya membantu mengatasi berbagai permasalahan petani. Salah satunya dengan membuka klinik pertanian bagi petani. Moeldoko menyebutkan petani akan memperoleh pemahaman bagaimana meningkatkan produksinya melalui intensifikasi. "Kami terus berupaya meningkatkan produksivitas petani," katanya. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Abdul Jalal

Abdul Jalal

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus