Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL -- Kementerian Pertanian melalui Ditjen Hortikultura sebelumnya telah memperkirakan bulan Juli ini pasokan bawang merah akan normal dan harga berangsur melandai seiring dengan masuknya musim panen di beberapa sentra terutama kawasan Brebes dan wilayah di sepanjang pantura Jawa Tengah termasuk Kabupaten Pemalang. Setidaknya terdapat 20 hektar pertanaman bawang merah yang memasuki panen minggu ketiga Juli ini di Desa Klareyan Kecamatan Petarukan – Pemalang.
"Hasilnya bagus, hasil ubinannya sekitar 5 kilo per m2. Kalau dirata-rata dapet sekitar 17 - 18 ton/hektar bawang kering panen. Harganya juga masih bagus, Rp 30.000,- per kilonya. Jadi petani masih untung lumayan," ujar Kepala Dinas Pertanian Pemalang, Wahadi, usai diminta keterangan seusai panen.
Kawasan Pemalang mendapatkan alokasi bantuan APBN Ditjen Hortikultura tahun anggaran 2022 yang dilaksanakan melalui Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah. Panen bawang merah dihadiri perwakilan Ditjen Hortikultura, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah dan Dinas Pertanian Pemalang.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Supriyanto, mengatakan, panen di Pemalang membuktikan eksistensi Jawa Tengah sebagai lumbung bawang merah nasional. "Brebes masih kokoh sebagai sentra terbesar di Indonesia. Sepanjang pantura mulai dari Tegal, Pekalongan, Pemalang, Kendal, Demak, Pati, Grobogan tumbuh menjadi kawasan produksi bawang merah penyangga Jawa Tengah dan Nasional. Kami selalu surplus sepanjang tahun," kata dia.
Program pengembangan bawang merah yang didanai oleh APBN ataupun APBD, lanjut Supriyanto, harus dilaksanakan tepat waktu dan sasaran. Pemerintah harus mengelola keterbatasan anggaran negara untuk memberikan dampak sebesar-besarnya terhadap produksi dan kesejahteraan petani bawang merah.
"Salah satu caranya dengan mengoptimalkan potensi tanaman saat bulan-bulan off-season seperti Januari-April. Selain bisa memperkuat sistem produksi antar-waktu dan antar-wilayah, petani juga berpeluang memperoleh pendapatan yang lebih baik. Perlu dipetakan dan direncanakan kawasan-kawasan yang memungkinkan untuk penanaman off-season tersebut," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Tommy Nugraha membenarkan bahwa pasokan bawang merah terutama dari kawasan Brebes dan sekitarnya saat ini semakin meningkat.
Pemkab Pemalang menurutnya berkomitmen terus mendorong petani menanam bawang merah karena terbukti hasilnya jauh lebih menguntungkan dibanding komoditas pertanian lainnya. "Tapi tolong dicatat, meski pasokan normal dan harga turun, kita ingin harga di tingkat petani harus tetap menguntungkan,” kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini