Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jayapura - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) menyampaikan apresiasi atas dukungan PT PLN (Persero) terhadap pembinaan cabang olahraga voli nasional. Terlebih dalam gelaran PON XX Papua. PLN turut memberi dukungan kelistrikan yang andal sehingga para atlet dapat bertanding dengan nyaman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami atas nama Ketua Umum (PBVSI) mengucapkan terima kasih kepada pihak PLN dan Menteri BUMN Erick Thohir. Karena kami kembali bisa diajak kerja sama dengan PLN,” ujar Wakil Ketua III Bidang Pertandingan Pengurus Pusat PBVSI, Reginald Nelwan di sela kunjungan Direksi PLN ke Gelanggang Olahraga Koya di Jayapura, Kamis 7 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kita berharap kerja sama ini bisa meningkatkan prestasi bukan hanya di level nasional tapi juga di level internasional.” Sebelumnya, PLN telah ditugasi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk mendukung pembinaan atlet di bawah naungan PBVSI.
Venue voli ini mendapat atensi khusus. Venue ini memerlukan dukungan kelistrikan terbesar kedua setelah Stadion Lukas Enembe. Venue ini jadi bagian area Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jayapura yang memiliki 29 venue multiguna.
GOR Voli Koya berkapasitas 2.200 orang untuk cabang olahraga voli indoor. Lalu kapasitas 623 orang untuk cabang voli pasir. Ini adalah venue voli pertama yang memilki tujuh lapangan. Istimewa karena menjadi satu-satunya venue lapangan voli pasir di Indonesia yang letaknya berada di atas gunung.
Jauh dari Kota Jayapura dan aksesnya yang menantang, menjadi kendala mobilisasi peralatan. Namun untuk menjamin pasokan listrik di venue ini, PLN telah menyiapkan sebanyak 22 personel. Demi memastikan kebutuhan daya hingga 1.890 kVA dapat terjaga.
Menurut Reginald, PLN telah menyediakan pasokan listrik yang aman untuk venue voli tersebut. Venue ini, menurutnya, memerlukan daya tinggi untuk penerangan dan pendingin ruangan. Semua dapat dipenuhi dengan baik. “Untuk pasokan sejak awal kita latihan tidak ada masalah. Semua lancar,” ujarnya.
Senada dengan Reginald, Pelatih Kepala Tim Voli Sulawesi Utara Joko Susanto membenarkan pasokan listrik yang memadai dan tanpa gangguan selama PON berlangsung.
“Kami sebagai peserta PON dari Bola Voli mewakili Sulawesi Utara. Untuk pasokan listrik yang kami lihat di venue voli sangat memadai dan selama ini tidak ada ada gangguan,” ujarnya. “PLN sangat mendukung kami. Dari PLN di daerah juga mendukung voli Sulawesi Utara. Terima kasih atas kelistrikan dari PLN untuk bola voli.”
Zulkifli, dalam kunjungan pemantauan sistem kelistrikan itu, menyampaikan apresiasinya pada para atlet. Ia mendorong para atlet tetap menjaga sportivitas selama mengikuti pertandingan di Bumi Cenderawasih. “Tetap jaga sportivitas dan kebugaran tubuh. Semoga kalian bisa membawa hasil yang terbaik,” ucap Zulkifli.
Zulkifli juga mengingatkan tim menjaga protokol kesehatan selama mengikuti gelaran PON di Papua.
Ia berharap, keterlibatan PLN membina PBVSI dapat meningkatkan prestasi voli di masa depan. PLN akan mengupayakan yang terbaik untuk pembinaan atlet voli di Indonesia. “Mudah-mudahan dengan Kerjasama PLN dan PBVSI, prestasi kita akan lebih baik di waktu mendatang,” harapnya.