Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Pelindo Terapkan ICOFR untuk Perkuat Tata Kelola Keuangan

Pelindo mulai menerapkan ICOFR pada Februari 2025 untuk meningkatkan transparansi dan tata kelola keuangan. Implementasi ini didukung ERP dan bertujuan memperkuat kepercayaan pemegang saham, regulator, serta mitra bisnis.

17 Februari 2025 | 22.22 WIB

Asisten Deputi Bidang Manajemen Risiko dan Kepatuhan Kementerian BUMN, Dwi Ary Purnomo ( kedua kiri) pada kesempatan Kick Off ICOFR di Pelindo Tower, pada Rabu, 12 Februari 2025. Dok. Pelindo
Perbesar
Asisten Deputi Bidang Manajemen Risiko dan Kepatuhan Kementerian BUMN, Dwi Ary Purnomo ( kedua kiri) pada kesempatan Kick Off ICOFR di Pelindo Tower, pada Rabu, 12 Februari 2025. Dok. Pelindo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo resmi mengimplementasikan sistem pengendalian internal atas pelaporan keuangan, Internal Control Over Financial Reporting (ICOFR), yang mulai berlaku pada Februari 2025. Langkah ini bertujuan meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kesesuaian laporan keuangan dengan standar yang berlaku. Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya Kementerian BUMN dalam memperkuat tata kelola perusahaan di lingkungan BUMN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Peningkatan tata kelola menjadi salah satu fokus utama untuk memastikan setiap perusahaan BUMN, termasuk Pelindo, menerapkan sistem pengendalian internal yang efektif," ujar Asisten Deputi Bidang Manajemen Risiko dan Kepatuhan Kementerian BUMN, Dwi Ary Purnomo, dalam acara Kick Off ICOFR di Pelindo Tower pada Rabu, 12 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ICOFR berfungsi memastikan laporan keuangan akurat dan efisien melalui enam tahapan: perencanaan, implementasi dan pemantauan berkelanjutan, evaluasi, remediasi, pelaporan, serta assurance oleh praktisi eksternal.

Komisaris sekaligus Ketua Komite GCG dan Pemantauan Risiko Pelindo, Jodi Mahardi, menegaskan bahwa implementasi ICOFR merupakan kewajiban Pelindo sebagai perusahaan strategis di sektor logistik dan pelabuhan nasional.

“ICOFR menjadi pilar utama tata kelola dan mitigasi risiko. Implementasi ini bukan sekadar memenuhi regulasi, tetapi juga memperkuat kepercayaan pemegang saham, regulator, dan mitra bisnis terhadap tata kelola perusahaan,” tuturnya.

Senada, Direktur Keuangan Pelindo, Mega Satria, menekankan pentingnya dukungan penuh dari seluruh lini perusahaan dalam penerapan ICOFR. Ia menambahkan, kebijakan dan proses harus berjalan dengan baik serta didukung kontrol yang efektif agar implementasi ICOFR semakin kuat. “Kami telah menyelesaikan Go Live single ERP di seluruh subholding dan anak perusahaan Pelindo Group per 1 Januari 2025. Ini akan mendukung implementasi ICOFR yang lebih baik,” kata Mega.

Penerapan ICOFR menegaskan komitmen Pelindo untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kualitas pelaporan keuangan guna mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan. (*)

Sandy Prastanto

Sandy Prastanto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus