Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Pemkot Gorontalo Target SPIP Naik Level

SKPD diminta meningkatkan kinerja sehingga maturitas level dapat mencapai skor 4,0.

21 Juni 2021 | 20.25 WIB

Walikota Gorontalo, Marten Taha ketika memberikan sambutan pada kegiatan bimtek SPIP terintegrasi dan manajemen resiko, Rabu (16/4)kemarin. (Foto : Prokopim)
Perbesar
Walikota Gorontalo, Marten Taha ketika memberikan sambutan pada kegiatan bimtek SPIP terintegrasi dan manajemen resiko, Rabu (16/4)kemarin. (Foto : Prokopim)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL - Pemerintah Kota Gorontalo menargetkan maturitas penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) naik dari level tiga ke level empat. Wali Kota Gorontalo, Marten Taha meminta seluruh jajarannya meningkatkan kinerja demi capaian tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Berdasarkan laporan penilaian tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP pada Pemerintah Kota Gorontalo tahun 2020 yang dilakukan oleh BPKP perwakilan Provinsi Gorontalo, menunjukkan tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP berada di tingkat level 3 dengan skor 3,125. Target Pemerintah Kota Gorontalo ke depan adalah pencapaian tingkat maturitas level 4 dengan skor minimal 4,0," ujar Marten saat membuka kegiatan Bimbingan Teknik SPIP terintegrasi dan manajemen risiko, Rabu, 16 April.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Demi mencapai target, Marten meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, lebih meningkatkan kinerjanya. “Insya Allah, kita bisa mencapai target itu pada tahun 2021 ini," katanya.

Level maturitas SPIP, kata Marten, merupakan tingkat kematangan penyelenggaraan SPIP untuk mencapai tujuan pengendalian intern yang ditentukan oleh eksistensi desain kontrol, baik hard control maupun soft control.

"Cakupan hard control meliputi berbagai kebijakan dan pedoman, sebagai alat pengendali dalam manajemen pemerintah. Sedangkan soft control mencakup perilaku pelaku yang tercermin dalam komponen lingkungan pengendalian berupa integritas, nilai etika, filosofi manajemen, dan gaya operasi," ujarnya.

Pengendalian atau proses monitoring paling ideal dilaksanakan oleh pihak intern dari suatu instansi. Pihak internal, kata Marten, harus terlibat dalam proses bisnis sehingga tahu jenis pekerjaan yang berisiko tinggi dan rendah.

"Pengendalian internal harus diimplementasikan dan dijadikan sebagai ‘culture’ yang selalu melekat dalam setiap langkah pelaksanaan kegiatan sehari-hari. Pengendalian internal adalah sebuah penerapan good corporate governance di sektor publik. SPIP tidak hanya mengenai korupsi, kolusi atau nepotisme, tetapi juga mengenai bagaimana pertanggungjawaban kita kepada masyarakat," ujar Marten.

Pemkot Gorontalo mengadakan Bimtek SPIP yang bertujuan untuk mensosialisasikan pengukuran tingkat maturitas SPIP. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus