Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PLN Sediakan SPLU Bagi Nelayan Tapanuli Tengah

Bantuan SPLU PLN berhasil membantu nelayan Tapanuli Tengah menghemat biaya operasional melaut hingga 70 persen.

13 Juli 2024 | 14.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
PLN Area Sibolga. PT PLN (Persero) berhasil memberikan penghematan bagi nelayan di Tapanuli Tengah lewat bantuan penyediaan 4 unit Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU). Dok. PLN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Inovasi PT PLN (Persero) lewat program Electrifying Marine yang menghadirkan 4 unit Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) untuk nelayan Tapanuli Tengah, berhasil menghemat biaya operasional melaut hingga 70 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Electrifying Marine sendiri adala pemanfaatan listrik untuk kegiatan operasional di bidang maritim, salah satunya dengan menggunakan SPLU. Program ini bisa membuat nelayan mempercepat proses bongkar muat hasil laut kapal nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu pemilik kapal nelayan, Hutagalung mengatakan, sebelum adanya SPLU, proses bongkar muat ikan memerlukan bahan bakar untuk penerangan selama lebih dari 2 jam.

"Setelah menggunakan SPLU, kami tidak perlu menyalakan mesin karena tinggal colok saja untuk penerangan kapal selama proses bongkar muat ikan. Sehingga dapat menekan biaya operasional untuk membeli bahan bakar,” ujarnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, program Electrifying Marine PLN merupakan bentuk komitmen PLN dalam meningkatkan produktivitas di sektor maritim. Kehadiran listrik andal PLN membuat operasional para nelayan menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

”Lewat Electrifying Marine berupa penyediaan SPLU ini kami ingin turut berkontribusi dalam mendorong produktivitas melalui penghematan para pelaku usaha di bidang maritim dan mengoptimalkan aktivitas pelabuhan. Program ini juga membuat kegiatan usaha dari pelaku bisnis menggunakan energi yang hijau,” ujar Darmawan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Saleh Siswanto mengatakan, SPLU dapat menunjang sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Sehingga, aktivitas bongkar muat hasil laut di dermaga dapat berjalan lebih efisien.

“SPLU dalam program Electrifying Marine merupakan inovasi PLN yang merupakan wujud dari transformasi PLN guna meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau, andal dan bersih untuk nelayan dan para pelaku usaha,” kata Saleh.

Ia menegaskan, PLN akan terus mendorong program Electrifying Marine dengan mengganti kebutuhan listrik kapal sehingga kapal-kapal yang berlabuh dapat menggunakan listrik PLN untuk memudahkan aktivitas.

“Hadirnya program ini dapat mendukung efisiensi biaya operasional untuk kapal-kapal yang bersandar. Baik kapal ikan, kapal pariwisata, dan lain-lain sehingga dapat berimplikasi pada peningkatan roda ekonomi masyarakat sekitar,” kata dia. (*)

Bestari Saniya Rakhmi

Bestari Saniya Rakhmi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus