Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Jakarta resmi memiliki pemimpin baru. Pramono Anung dan Rano Karno dilantik sebagai Gubernur serta Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2025-2030. Serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat Gubernur Teguh Setyabudi berlangsung di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara sertijab diawali dengan penyambutan para mantan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Berbagai atraksi seni budaya digelar, mulai dari Tanjidor, Ondel-Ondel, hingga atraksi Palang Pintu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah tokoh yang pernah memimpin Jakarta turut hadir, di antaranya Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama, dan Anies Baswedan. Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin serta Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah juga ikut menyaksikan momen penting ini.
Pramono dan Teguh Setyabudi naik ke panggung untuk menandatangani dokumen sertijab. Teguh meneken lebih dulu, kemudian disusul Pramono. Setelah itu, dokumen resmi diserahkan kepada gubernur baru, lalu diakhiri dengan sesi foto bersama.
Dalam pidato perpisahannya, Teguh Setyabudi menyampaikan keyakinannya terhadap kepemimpinan Pramono Anung. "Saya tahu kapasitas beliau. Kita tidak meragukan lagi. Insyaallah beliau akan sukses memimpin Jakarta. Saya juga yakin bahwa seluruh jajaran Forkopimda, semua stakeholder, hingga masyarakat akan mendukung sepenuhnya," ujar Teguh.
Ia juga menyoroti dukungan besar bagi Pramono dan Rano Karno dari berbagai elemen masyarakat. "Serah terima jabatan ini luar biasa. Berbagai elemen hadir, bukan hanya dari pemerintah provinsi, tapi juga Forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Mereka semua datang serta mendoakan Pak Pramono dan Pak Rano Karno. Selamat bertugas," tuturnya.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi (tengah) saat serah terima jabatan (sertijab) kepada Gubernur DKI Jakarta periode 2025-2030 Pramono Anung di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025. TEMPO/ Lourentius EP
Sedangkan, Pramono Anung menyampaikan penghormatan kepada Teguh Setyabudi. "Walaupun hanya empat bulan dua hari, beliau meninggalkan banyak kesan, terutama dalam bekerja bersama tim transisi. Dukungan Pak Teguh dan jajaran Pemprov DKI memungkinkan 40 program yang kami usung dapat lebih lancar dalam 100 hari pertama," kata Pramono.
Ia pun menegaskan komitmennya untuk membuka ruang bagi media dan kritik konstruktif. "Hubungan Pak Teguh dengan media yang cukup baik melalui Jakarta Update akan kami lanjutkan. Saya akan membuka ruang selebar-lebarnya bagi media untuk memberikan masukan, saran, serta kritik. Pemerintahan ini harus dibangun secara terbuka. Kritik adalah vitamin bagi saya dan Bang Dul," ucapnya.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta (periode Oktober 2024-Februari 2205) Teguh Setyabudi dan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung diwawancarai awak media setelah acara serah terima jabatan di Balai Agung, Balai Kota Jakarta. TEMPO/ Lourentius EP
Pramono mengajak pula seluruh jajaran Pemprov DKI dan masyarakat untuk bekerja sama membangun Jakarta. "Bang Yos, Bang Foke, Pak Anies, Pak Ahok, Pak Sony, Bang Reza, semua telah meninggalkan legacy luar biasa. Saya ingin melanjutkan dan memperbaiki Jakarta. Saya percaya banyak ASN yang baik dan siap bekerja bersama kami," ujar mantan Sekretaris Kabinet ini.
Ia memastikan pula program unggulan yang dijanjikan akan segera direalisasikan.
"Kami telah menyusun 40 program bersama tim transisi dan Pemprov DKI yang saat itu masih dipimpin Pak Teguh serta Pak Sekda (Sekretaris Daerah Marullah Matali). Program ini akan kami wujudkan dalam 100 hari pertama. Beberapa di antaranya mencakup perbaikan Kartu Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, serta penyelesaian ijazah-ijazah yang tertahan. Selain itu, kami akan membuka lima taman utama selama 24 jam, sesuai janji kampanye kami," tegasnya.
Pramono yakin kepemimpinannya bersama Rano Karno dapat berjalan sukses, sehingga dapat membangun Jakarta sebagai kota global. "Saya melihat wajah-wajah penuh optimisme di ruangan ini. Mari kita bekerja bersama dengan bahagia. Semesta mendukung. Insyaallah, Jakarta akan lebih baik ke depan," pungkasnya. (*)