Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Produk-produk binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kini hadir di area layanan kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Kehadiran ini membuka peluang baru bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM untuk menjangkau lebih banyak pelanggan di jalur transportasi modern.
Melalui program PNM Mekaar, nasabah tidak hanya mendapatkan akses permodalan dan pendampingan, tetapi juga kesempatan memperluas pasar. Produk unggulan mereka kini tersedia di store ICY & SPICY serta Crunchy Buddy, menjadi langkah strategis dalam memperkenalkan hasil usaha binaan PNM ke pasar yang lebih luas.
Salah satu nasabah PNM Mekaar yang merasakan manfaat ini adalah Indriyani, produsen aneka keripik dengan merek Emdi Kripik. Dari seorang ibu rumah tangga sederhana, ia kini menjadi pengusaha sukses yang mampu meningkatkan taraf hidup keluarga. Keberhasilannya juga menginspirasi perempuan lain di sekitarnya untuk berani bermimpi dan berusaha.
Selain Emdi Kripik, produk unggulan lain yang kini tersedia di Whoosh adalah Ratnamoy, makanan ringan hasil kreasi Ratna, yang juga merupakan nasabah PNM Mekaar. Dengan hadirnya produk-produk ini di store ICY & SPICY serta Crunchy Buddy, nasabah PNM kini memiliki akses pasar yang lebih luas, termasuk para penumpang Whoosh.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan langkah nyata PNM dalam memperkuat ekosistem usaha mikro dan kecil. "Kami ingin memastikan bahwa produk-produk nasabah PNM dapat dikenal lebih luas dan memiliki daya saing di pasar modern. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap nasabah semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas produk dan mengembangkan usaha lebih besar lagi," ujar Arief.
PNM akan terus menghadirkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan daya saing produk lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pemberdayaan perempuan. Ke depan, PNM berharap ekonomi kerakyatan di Indonesia semakin tangguh, berkelanjutan, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini