Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PTPP Selesaikan Pelabuhan Multipurpose dengan Kapasitas Harbour Crane Terbesar di Jawa Timur

PTPP telah berhasil membuktikan bahwa standard kualitas pengerjaan proyek telah sesuai dengan standard owner asing

3 Oktober 2024 | 21.19 WIB

Proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal dengan Kapasitas Harbour Crane Terbesar di Jawa Timur. Dok. PT PP
Perbesar
Proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal dengan Kapasitas Harbour Crane Terbesar di Jawa Timur. Dok. PT PP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL – PT PP (Persero) Tbk atau PTPP telah menyelesaikan Proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal. Direktur Utama PTPP Novel Arsyad pun mengaku bangga dalam penyelesaian proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal. Menurut dia, proyek ini merupakan Pelabuhan multipurpose dengan harbour crane terbesar di Jawa Timur dan salah satu proyek swasta asing yang telah diselesaikan oleh PTPP.

“Proyek pelabuhan East Java Multipurpose Terminal (EMTJ) di Lamongan ini merupakan salah satu bukti bahwa PTPP berhasil dalam menyelesaikan amanah tidak hanya pada pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Indonesia atau proyek dengan sumber dana APBN saja, namun PTPP juga menyelesaikan proyek dengan sumber dana swasta dengan kualitas yang baik, tepat waktu, dan zero accident,” kata dia, baru-baru ini,

Dengan penyelesaian ini juga, PTPP telah berhasil membuktikan bahwa standard kualitas pengerjaan proyek telah sesuai dengan standard owner asing. Selanjutnya Novel juga menegaskan bahwa dengan pengalaman yang ada, kedepannya PTPP akan terus meningkatkan kompetensi untuk meningkatkan daya saing serta berkomitmen dalam penyelesaian proyek-proyek yang telah dimanahkan kepada Perseroan secara tuntas sebagai bentuk tanggung jawab Perseroan.

Dengan kompetensi ini, PTPP optimistis dalam mendapatkan serta menyelesaikan proyek-proyek yang diamanahkan baik proyek strategis nasional maupun proyek swasta. “Kami berharap pelabuhan ini ke depannya dapat bermanfaat bagi semua pihak dan berkontribusi pada kemajuan perdagangan serta perekonomian Indonesia," kata Novel.

CEO East Java Multipurpose Terminal (EJMT) Patrick Chan mengapresiasi PTPP yang telah menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan kualitas yang sangat baik. "Saya sangat mengapresiasi kinerja PTPP dalam menyelesaikan proyek ini dengan sangat baik,” kata dia dalam acara Grand Opening, Rabu 02 Oktober 2024.

Dengan dilaksanakannya Grand Opening ini, EJMT yang merupakan anak usaha dari International Container Terminal Services, Inc. (ICTSI) dan mengelola terminal pelabuhan di 19 negara, mengajak untuk dapat bekerja sama dan menjadikan pelabuhan ini sebagai alternatif dalam menjalankan bidang usaha. “Infrastruktur dan alat penunjang telah siap digunakan, dan perlu saya sampaikan bahwa pelabuhan ini dilengkapi dengan dua unit Harbour Mobile Crane (HMC) dengan kapasitas terbesar yang ada di Jawa Timur," ujarnya.

Indra Jadi Simanjuntak, GM Operasional Divisi Infrastruktur 2 PTPP juga mengucapkan terima kasih kepada EJMT yang telah mempercayakan PTPP sebagai kontraktor utama proyek ini dan atas kolaborasi antar tim yang kompeten. "Kami merasa bangga telah dipercaya sebagai kontraktor utama dalam pembangunan East Java Multipurpose Terminal Phase 1A.”

Kolaborasi yang baik antara EJMT selaku employer, PT Haskoning Indonesia Indonesia selaku employer representative, “PTPP selaku kontraktor utama, serta pihak-pihak lainnya seperti KSOP dan komunitas lokal, menjadi faktor utama dalam keberhasilan pelaksanaan proyek ini,” kata Indra.

Sementara itu, Proyek East Java Multipurpose Terminal Development merupakan proyek swasta asing yang digarap oleh PTPP dan memiliki nilai kontrak sebesar Rp 767 miliar. Masa pelaksanaan konstruksi dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian pertama yang meliputi pekerjaan pengerukan (dredging) dengan volume 1.800.000 m3 dan pembangunan jetty sepanjang 180m dan Container Yard seluas 0,9 Ha selama 16 bulan, serta bagian kedua yang mencakup pembangunan jettysepanjang 120 Meter dan container yard seluas 0,6 Ha selama 18 bulan.

Proses konstruksi pada proyek ini menerapkan metode inovasi yang salah satunya diterapkan pada pekerjaan stone column di laut yang terbukti menjadi salah satu inovasi autentik dan mampu menjadi solusi dari tantangan faktor alam perairan lamongan yang memiliki ombak tinggi pada periode tahunan angin barat, sehingga proyek ini dapat diselesaikan oleh PTPP tepat waktu pada tanggal 3 September 2024 dengan tetap mengedepankan kualitas dan keselamatan. Ke depannya Pelabuhan EJMT ini diharapkan dapat mendukung kemajuan perekonomian di bidang manufaktur, bahan mentah, hingga barang olahan, seperti produk beku, makanan, serta produk dan bahan baja dan bangunan khususnya di Kawasan Jawa Timur dan sekitarnya. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Fifia Asiani

Fifia Asiani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus