Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO BISNIS - Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Untuk mendukung mereka agar naik kelas hingga go global, berbagai program pemberdayaan berkelanjutan diperlukan. Salah satu inisiatif yang mendukung hal ini adalah Rumah BUMN, yang digagas oleh Kementerian BUMN dan didukung oleh BRI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rumah BUMN berfungsi sebagai pusat literasi dan inkubasi bisnis bagi UMKM. Sejak didirikan pada 2017, Rumah BUMN BRI Kotamobagu telah membantu sekitar 1.000 UMKM di wilayah tersebut. Fasilitator Rumah BUMN BRI Kotamobagu, Rima Istiari, mengungkapkan bahwa program-program yang mereka tawarkan meliputi pelatihan mindset entrepreneur, manajemen keuangan, hingga tips fotografi produk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami ingin UMKM di Kotamobagu bisa bersaing di pasar yang lebih luas. Melalui pelatihan dan kolaborasi, kami berusaha meningkatkan daya saing mereka,” ujar Rima.
Selain itu, Rumah BUMN BRI Kotamobagu juga memperkenalkan program re-branding kemasan untuk membantu UMKM meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka. Mereka juga dikenalkan dengan e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan platform milik BRI, Localoka, yang memungkinkan mereka memasarkan produk secara digital.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menegaskan efektivitas program ini. “Rumah BUMN sangat efektif memberdayakan pengusaha mikro hingga ultra mikro untuk tumbuh dan berkembang. Kami melihat banyak UMKM yang telah Go Digital, Go Online, dan bahkan Go Global melalui program ini,” ujarnya.
Dari total UMKM yang terdaftar, 85.933 telah Go Digital, 60.442 Go Online, dan 872 telah berhasil menembus pasar internasional. Supari juga mencatat bahwa UMKM yang tergabung dalam Rumah BUMN mencakup sektor kreatif seperti fashion, food and beverages, hingga home décor & craft, serta berbagai sektor lainnya.(*)