Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO BISNIS -- Sekitar 10 ribu pelari memenuhi Safari Bali, Kabupaten Gianyar, pada Ahad pagi, 28 Agustus 2022. Mereka bersiap di belakang garis start sebelum matahari muncul. Begitu bendera bercorak papan catur dikibarkan, peserta langsung berlari penuh semangat demi total hadiah sebesar Rp2,7 miliar untuk 118 pemenang termasuk pemecah rekor. Suasana kian semarak ketika rentetan kembang api mengiringi kepergian para pelari.
Kegiatan flag-off ini berlangsung secara bertahap. Paling awal untuk kategori Marathon (42,195 km) pada pukul 04.30 WITA. Kemudian kategori Half Marathon (21,0975 km) pada pukul 05.15 WITA dan kategori 10K pada pukul 06.00 WITA.Sedangkan kategori Wheelchair pada pukul 06.10 WITA.
Para peserta berlari menyusuri Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra kemudian berbelok ke jalan kecamatan dan desa, antara lain Kecamatan Blahbatu, Desa Saba, Desa Pering, dan Desa Medahan. Wilayah-wilayah tersebut menawarkan pemandangan yang memukau. Pematang sawah, bangunan berarsitektur khas Bali, hingga sambutan dari penduduk desa yang memberi semangat kepada para peserta Maybank Marathon.
Selain penduduk desa, puluhan siswa dari beberapa sekolah dasar, antara lain SD Ketewel 1 dan SD Ketewel 6, yang berbaris di pinggir jalan untuk bernyanyi, menari, dan menampilkan atraksi budaya Bali, sehingga menambah semarak ajang maraton ini. "Semangat, tetap semangat!" sorak siswa SD kepada kontestan. Kendati hujan mengguyur rute sepanjang lomba, seluruh peserta tetap berlari penuh semangat. Jalan-jalan pedesaan penuh oleh rombongan pelari.
Masyarakat di sepanjang jalur Maybank Marathon 2022 antusias melihat para pelari sejak Ahad subuh, 28 Agustus 2022. (Foto/Tempo/Sandi Prastanto).
Menurut Direktur Operasional Maybank Indonesia, Widya Permana, minat peserta terlihat sejak pendaftaran yang ditutup Juli silam untuk mengantisipasi membludaknya peserta. "Kami melihat tingginya antusiasme maupun animo pelari pada pehelatan Maybank Marathon 2022. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang relatif sama dengan perhelatan sebelum pandemi, dan khususnya, di masa pemulihan yang sedang berlangsung saat ini, didukung upaya Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah yang memudahkan wisatawan maupun peserta Maybank Marathon 2022 untuk berkunjung ke Bali,” ujarnya saat Konferensi Pers, Sabtu, 27 Agustus.
Selain menawarkan keindahan alam dan budaya Bali, Maybank Marathon 2022 yang telah memasuki satu dekade penyelenggaraan semakin bergengsi. Maybank Marathon telah menjadi bagian dari World Athletics’ ‘Elite’ label road race. Pada penyelenggaraan tahun ini, ada 10 atlet lari elite internasional dan 9 atlet lari nasional.
Gerhad dan Andhika, pegawai Kantor Perwakilan Bank Indonesia Denpasar, mengaku sangat antusias mengikuti Maybank Marathon 2022. "Perusahaan kami dapat slot 10 orang. Saya langsung minat mendaftar walau mungkin sekadar berpartisipasi. Ini kan ajang internasional, jadi bisa menambah pengalaman," kata Gerard kepada Tempo, sebelum start.
Antusiasme serupa diucapkan Diah Desianti, Herry Buchory, Yani A, dan Lela Harahap. Mereka mengatakan berusia antara 62-65 tahun dan tergabung dalam komunitas NiniAki dari Bandung. "Nyaris tiap tahun kami ikut Maybank Marathon. Walau sudah nenek-nenek dan punya cucu, kami rajin latihan lari," kata Diah. Para lansia berjiwa muda ini bergabung pada kategori 10K.
Untuk memastikan keamanan peserta dari berbagai kalangan dan usia, panitia dibantu 850 personel Polisi dari Kepolisian Daerah Bali dan sekitar 450 Pecalang yang berasal dari warga sekitar Kabupaten Gianyar. Panitia juga mengerahkan 850 personel marshal dan sekitar 180 tim paramedis, serta 26 unit ambulans, yang terdiri dari 11 mobil ambulans, 15 sepeda motor ambulans dan satu mobil ambulans berstandar Instalasi Gawat Darurat, di sepanjang rute lari.
“Sebagai penyelenggara Maybank Marathon, Maybank Indonesia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan bagi penyelenggaraan Maybank Marathon 2022 tahun ini. Suksesnya gelaran Maybank Marathon selama ini tidak terlepas berkat dukungan yang kuat dari Pemerintah Provinsi Bali, Kepolisian Daerah Bali, Palang Merah Indonesia Provinsi Bali, sponsor, dan masyarakat setempat serta berbagai pihak lainnya,” kata Widya penuh syukur. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini