Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Kota Lama Semarang kembali bersinar dengan digelarnya Semarang Night Fashion, pada Sabtu, 30 November 2024. Acara ini menjadi puncak rangkaian Dekranasda Semarang Festival 2024, yang berlangsung selama tiga hari penuh dengan menghadirkan pameran UMKM, lomba kreatif, dan berbagai kegiatan inspiratif lainnya. Kemeriahan malam itu semakin istimewa dengan penampilan puluhan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Semarang yang melenggok percaya diri di atas panggung seperti peragawan dan peragawati profesional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka memperagakan koleksi busana kerja yang mengombinasikan unsur praktis dan fashionable, menghadirkan inspirasi baru bagi masyarakat. Tidak hanya melibatkan kepala OPD, ajang ini juga diramaikan oleh pelajar dan masyarakat umum yang menampilkan ragam busana pesta dengan sentuhan kreatif khas lokal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi pelaku UMKM untuk naik kelas. Dalam sambutannya, Mbak Ita, sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa produk UMKM yang ditampilkan tidak hanya sekadar dipamerkan, tetapi juga diharapkan mampu berkembang lebih baik ke depan. “Tadi Pak Samuel Wattimena sudah memberi arahan untuk menjadikan pameran ini sebagai langkah strategis agar UMKM dan IKM kita bisa naik kelas. Semoga ini membawa dampak positif,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mbak Ita juga menyoroti pentingnya promosi produk UMKM ke tingkat internasional. Menurutnya, kolaborasi dengan para duta besar menjadi peluang besar untuk memperluas pasar produk lokal. “Kita perlu memanfaatkan hubungan baik dengan para dubes, terutama yang baru, untuk mempromosikan produk UMKM Semarang ke kancah global,” tambahnya.
Desainer kondang sekaligus Anggota DPR RI, Samuel Wattimena, turut hadir dan memberikan apresiasi kepada Wali Kota Semarang atas langkah strategisnya dalam mendukung ekonomi kreatif. Samuel menyebut kepemimpinan Mbak Ita sebagai paket komplit yang mempersiapkan generasi muda di berbagai bidang, termasuk seni, budaya, pariwisata, hingga pertanian. “Bu Ita ini tidak hanya fokus pada masa kini, tetapi juga mempersiapkan masa depan dengan visi yang jelas. Ini luar biasa,” kata dia.
Samuel juga berharap agar kepemimpinan wali kota berikutnya dapat melanjutkan program-program yang telah dirancang dengan baik oleh Mbak Ita. “Jangan sampai ada yang terputus. Semua yang sudah dikonsepkan ini menurut saya sangat baik dan perlu diteruskan,” ujarnya.
Semarang Night Fashion juga menjadi ajang untuk memperkenalkan berbagai produk kreatif lokal. Di Gedung Borsumy Heritage, pengunjung dapat menikmati empat zona pameran UMKM, yakni Fashion, Craft, Pelayanan Publik, dan Kuliner. Tidak hanya itu, rangkaian acara lainnya seperti lomba Hijab Daily Worker, talkshow, dan coaching clinic semakin menambah daya tarik festival ini.
Mbak Ita menutup acara dengan optimisme bahwa kegiatan seperti ini akan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha kecil dan menengah. “Yang kita harapkan dari kegiatan ini adalah manfaat nyata bagi UMKM dan IKM, sehingga mereka dapat memperluas jaringan dan meningkatkan daya saing,” tambahnya.(*)